Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno mengaku sedang menunggu Calon Presiden (Capres) Joko Widodo untuk bertemu dengan Capres Prabowo Subianto. Menurutnya kubu Prabowo akan menerima jika Jokowi sudah menentukan waktunya.
Setelah sempat diisukan akan bertemu dengan Menko Kemaritiman, Prabowo belakangan sudah bertemu dengan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf, Jusuf Kalla (JK). Setelah itu Jokowi menyatakan kembali menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Prabowo.
Menurut Sandi, Prabowo selalu siap kapan saja untuk bersilaturahmi khususnya pada masa bulan ramadan. Ia mengaku saat ini pihaknya menunggu kepastian dari kubu Jokowi.
"Kita sampaikan untuk silaturahim, pak Prabowo selalu membuka pintu dan menunggu waktunya kapan. Menunggu waktu saja menunggu waktu Jokowi," ujar Sandi di Masjid Palapa Baitussalam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Menurut Sandi, jika Jokowi sudah menentukan waktunya, Prabowo akan segera memenuhinya. Ia juga menyebut jika Prabowo dan Jokowi saling bersilaturahmi di bulan ramadan adalah hal yang bagus.
"Jokowi tentukan jam empat misalnya di Istana Bogor kita datang. Kalau saya rasa silaturahim di bulan suci ramadan kan bagus," kata Sandi.
Sebelumnya, Jokowi membeberkan alasan dirinya harus bertemu dengan rivalnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, setelah dirinya diumumkan memenangkan Pilpres 2019 oleh KPU.
Jokowi menuturkan, pertemuan dirinya dan Prabowo tak lain tak bukan, untuk menunjukan kepada masyarakat Indonesia bahwa elite-elite politik yang sedang bertarung di pemilu tidak memiliki masalah.
Bahkan, kata Jokowi, pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Gerindra juga untuk mendinginkan suasana setelah KPU mengumumkan hasil rekapitulasi pengitungan suara secara nasional, Selasa (21/5) pekan ini.
Baca Juga: Prabowo Gugat Pilpres 2019, Jalan Sukses atau Gagal Berulang?
"Ya kan bakal dilihat baik oleh rakyat, mendinginkan suasana. Elite-elite politik baik-baik saja, tak ada masalah," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?