Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia, Muannas Alaidid, buka suara terkait tudingan Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Andre Rosiade terhadap musikus Glenn Fredly.
Sebelumnya, Andre menuding posisi Glenn Fredly aman dari kasus hukum karena pendukung Jokowi – Maruf Amin di Pilpres 2019.
Menanggapi hal tersebut, Muannas mengatakan, Andre adalah politikus tak paham hukum. Selain itu, ia menilai pernyataan Andre hanya membuat gaduh suasana.
"Politikus tidak paham hukum begini, ikut buat gaduh, penghinaan itu delik aduan, harus korban sendiri (Prabowo) yang melaporkan bila dirugikan," cuit Muannas lewat akun Twitternya @muannas_alaidid.
Terkait kasus yang menerpa Anggota BPN Mustofa Nahra, Muannas menyebut ada pihak pelapor yang memperkarakannya.
Meskipun, kata Muannas, pada kenyataanya tidak ada delik aduan terkait kasus yang merundung Mustofa.
"Kasus yang dihadapi @AkunTofa itu meski bukan delik aduan, ada yang melaporkan. Bukan keadilan justru menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya," tambah Muannas.
Jika merujuk pada keadilan, tambah Muannas, polisi seharusnya telah memproses setiap laporan terhadap sejumlah tokoh.
Mulai dari Amien Rais, Dahnil Anzar, Rizal Ramli, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Hanum Rais, bahkan pasangan Capres Cawapres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Jokowi Belum Belasungkawa ke Korban 22 Mei, Muannas: Tak Mungkin...
"Kalau polisi mau menuntut berdarkan keadilan, tak hanya mustofa Nahra, harusnya lapor. Polisi terhadap Dahnil Anzar, Rizal Ramli, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Amien Rais, Hanum Rais, bahkan Prabowo dan Sandiaga, termasuk banyak tokoh lain sudah diproses hukum, dari isu hoaks Ratna dan ujaran kebencian.”
Sebelumnya, Juru Bicara BPN Prabowo – Sandi, Andre Rosiade menyindir artis Glenn Fredly yang tidak dilaporkan ke polisi setelah menghina Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Andre menuding posisi Glenn Fredly aman dari kasus hukum karena pendukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Hal berbeda dengan yang menimpa Anggota BPN, Mustofa Nahra yang dituding menyebar hoaks. Mustofa Nahra langsung ditangkap dan jadi tersangka.
"Kalau Glenn Fredly yang pendukung pak @jokowi menghina pak @prabowo dan bang @sandiuno di medsos aman-aman saja. Tapi kalau @AkunTofa bikin salah di medsos, berujung penangkapan. Pertanyaanya di mana keadilan itu berada?" kata Andre Rosiade di Twitternya, @andre_rosiade, Minggu (26/5/2019).
Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap, politikus PAN yang juga Anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardana agar memudahkan proses pemeriksaan. Mustofa Nahra ditangkap sekira pukul 03.00 WIB di rumahnya, Minggu (26/5/2019).
Berita Terkait
-
Soal Penangkapan Mustofa Nahra, Jubir PSI Sebut Kubu 02 Suka Playing Victim
-
Jokowi Belum Belasungkawa ke Korban 22 Mei, Muannas: Tak Mungkin...
-
Glenn Fredly : Saya Diberkati oleh Tausiah Quraish Shihab tentang Islam
-
Usai Heboh Dituduh Hina Prabowo, Glenn Fredly Bicara soal Kemanusiaan
-
BPN: Glenn Fredly, Pendukung Jokowi Hina Prabowo Aman-aman Saja
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka