Suara.com - Seorang Kristen memberikan makanan berbuka puasa kepada muslim. Itu dilakukan seorang dosen Kristen di Bandung, Jawa Barat.
Aksi dosen Kristen itu viral di media sosial. Rusli Ginting, dosen Universitas Kristen Maranatha.
Foto dirinya membagikan makanan telah dibagikan lebih dari 5 ribu kali di laman Facebook. Dalam foto-foto itu, Rusli nampak membawa empat kotak kue brownies dan minuman teh kemasan untuk dibagikan ke seluruh mahasiswanya.
Rusli menghentikan perkuliahan selama 30 menit untuk memberikan kesempatan mahasiswa Muslim untuk berbuka puasa dan sholat. Mata kuliah Manajemen Kompensasi itu berlangsung pada 17.00-19.30 WIB.
“Menurut saya itu lebih efektif daripada saya paksain ngajar terus. Saya juga nggak tega sebenarnya. Pas puasa lagi lapar-lapar, kalau saya jejalkan materi kuliah kan kasihan juga,” ujarnya saat ditemui VOA di kampusnya.
Pengalamannya dengan teman-teman Muslim semasa sekolah telah mendorong Rusli untuk membeli kue.
“Juga teringat masa SMP dan SMA. Kan saya suka ikut buka puasa bareng sama teman-teman. Jadi ya kenapa nggak sekalian saya bawa takjil untuk mereka berbuka?’ ujar dosen dengan gelar MBA dan MM ini.
Mahasiswa Muslim Acungkan Jempol
Andi Triwahyudi, mahasiswa Muslim yang mengunggah kisah itu di Facebook, mengatakan terkesan dengan aksi dosennya. Dia mengatakan sangat terbantu dalam melaksanakan puasa.
Baca Juga: Nyentrik, Kristen Stewart Tampil Tanpa Alis di Fashion Show Chanel Korea
“Saya mengira, Pak Rusli cuma mempersilakan yang mau berbuka silakan keluar dulu. Tetapi dengan kagetnya saya tuh, Pak Rusli bilang ‘saya punya bingkisan nih untuk kalian.’ Waduh kok seniat ini,” ungkapnya.
Di kelas itu, mahasiswa Muslim berjumlah sekitar lima orang dari total 30 mahasiswa. Meski begitu, ujar Andi, Rusli selalu memberikan kesempatan kepada mahasiswa Muslim untuk sholat.
Kudapan sore itu telah menyatukan seluruh mahasiswa di kelas, ujar Shanialea Ginting, mahasiswa beragama Kristen.
“Membangun canda tawa, bahagia, meski pusing kelasnya. Tapi kita nikmati saja kelasnya. Pemikiran soal tugas itu dilupakan dulu, karena suasananya mendukung untuk sosialisasi,” jelasnya yang membantu Rusli membagikan kue.
Kisah Rusli hadir di tengah munculnya sejumlah kasus intoleransi sejak awal 2019. Di Bandung, acara kelompok Ahmadiyah terpaksa dipersingkat karena desakan massa. Sementara di Bekasi, sekelompok warga menolak rencana pembangunan pura.
Andi mengatakan, penolakan pura di Bekasi itu membuatnya ingin membagikan kisah inspiratif dari dosen. Dia ingin menceritakan kepada teman-temannya bahwa toleransi masih ada.
Berita Terkait
-
Dinilai Diskriminasi, Ini Tujuan Wali Kota Ingin Sahkan Perda Kota Religius
-
Kaum Hindu Terdiskriminasi di Bekasi, Tempuh 32 Km untuk Menghadap Tuhan
-
Umat Kristiani Depok Bagikan Takjil ke Pengendara di Jalan Margonda
-
Bikin Haru, Driver Ojol Non Muslim Beri Makanan untuk Klien Buka Puasa
-
Yuk, Ikutan Viral Kebaikan Ini: Berbagi Bersama Driver Ojol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga