Suara.com - Kondisi Ani Yudhoyono memburuk, Jumat (31/5/2019) pagi ini. Politisi Demokrat ramai-ramai minta doa ke netizen di Twitter.
Kabar kondisi Ani Yudhoyono memburuk awalnya datang dari Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean. Dia meminta doa yang terbaik untuk Bu Ani.
"Tweeps, kami mohon doanya lagi ini agar diberikan yang terbaik untuk ibunda kami Ani Yudhoyono. Pagi ini kondisinya kembali memburuk. Mohon ya tweeps, dengan segala kerendahan," kata Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitternya, Jumat pagi.
Lalu Rachland Nashidik pun meminta doa di akun Twitternya, @RachlanNashidik.
"Pagi ini kesehatan Ibu Ani kembali sedikit memburuk. Semoga Tuhan Yang Maha Esa mendengar dan mengabulkan permohonan dalam doa kita semua, yakni Ibu Ani dapat melewati ujian yang sangat berat ini dan segera kembali pulih. Amin," kata Rachland.
Ani Yudhoyono sedang dalam perawatan intensif di intensif care unit National University Hospital Singapura sejak Kamis (30/5/2019) kemarin. Anak Ani Yudhoyono Edhi Baskoro Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono menemi Bu Ani.
Sementara Susilo Bambang Yudhoyono istirahat di apartemen di Singapura.
"(Mas Ibas dan Mas Agus) masih di atas," kata petugas pengamanan di NUH.
Di lobi Kent Ridge Wing, tempat selama ini mantan ibu negara dirawat, nampak lengang.
Baca Juga: Kondisi Ani Yudhoyono Memburuk Jumat Pagi Ini
Sebelumnya dalam keterangan pers Kamis malam, AHY menyatakan kondisi kesehatan ibundanya mengalami penurunan.
"Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura," kata dia.
Ani Yudhoyono terpaksa dirawat secara intensif di ICU, sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatannya yang masih belum stabil.
Agus meminta seluruh masyarakat Indonesia mendoakan kondisi kesehatan Bu Ani agar terus membaik dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya.
"Berkaitan dengan itu, di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," kata dia.
Berita Terkait
-
Kondisi Ani Yudhoyono Memburuk Jumat Pagi Ini
-
Kabar Terakhir Bu Ani, Ibas dan AHY Bersiaga, SBY di Apartemen
-
AHY Jelaskan Kondisi Terkini Ani Yudhoyono yang Kembali Masuk ICU
-
Sempat Memburuk dan Masuk ICU, Kondisi Ani Yudhoyono Mulai Stabil
-
Ani Yudhoyono Kembali Masuk ICU, Dua Putranya Langsung ke Singapura
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur