Suara.com - Putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan ibunya Ani Yudhoyono saat ini membutuhkan penanganan ekstra dari pihak dokter Singapura, sehingga harus masuk ke dalam Intensive Care Unit (ICU).
"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani," jelas AHY dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Kamis malam.
AHY mengatakan, kondisi kesehatan terkini ibunya tengah mengalami penurunan. Sejumlah tindakan medis kini sedang dilakukan oleh tim dokter di National University Hospital (NUH) Singapura, tempat Ani Yudhoyono dirawat.
Komandan Komando Tugas bersama Demokrat itu menyampaikan ibunya masuk ICU di RS NUH Singapura sejak hari Rabu (29/5).
Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ani Yudhoyono yang masih belum stabil.
Menurut AHY, selain SBY, saat ini dirinya beserta istri Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) beserta istri Aliya Rajasa dan cucu-cucu juga telah berada di Singapura mendampingi Ani Yudhoyono dalam proses penyembuhan.
Untuk diketahui, selama tiga bulan terakhir, Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan di ruang karantina khusus untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan.
AHY mengatakan dengan demikian stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan.
"Berkaitan dengan itu, di sepertiga akhir bulan suci Ramadhan yang mulia dan penuh berkah ini, kami keluarga besar Yudhoyono memohon kerelaan hati masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan agar kondisi kesehatan Ibu Ani kembali stabil, terus membaik, dan dapat menjalani proses penyembuhan selanjutnya," ujar AHY.
Baca Juga: Sempat Memburuk dan Masuk ICU, Kondisi Ani Yudhoyono Mulai Stabil
AHY mewakili keluarga mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan atas beragam pemberitaan di Tanah Air, serta perhatian masyarakat dan media, termasuk kalangan netizen di dunia maya yang tak henti-hentinya memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan Ani Yudhoyono.
"Mohon maaf jika pada saat ini kami belum bisa melayani permintaan wawancara secara langsung karena kami sekeluarga sedang berkonsentrasi pada proses pemulihan ini," ujar AHY.
Berita Terkait
-
Sempat Memburuk dan Masuk ICU, Kondisi Ani Yudhoyono Mulai Stabil
-
Ani Yudhoyono Kembali Masuk ICU, Dua Putranya Langsung ke Singapura
-
Ani Yudhoyono Kembali Masuk Ruang ICU, Marak Tagar #DoaUntukBuAni
-
Derita Demam Tinggi, Alasan Ani Yudhoyono Kembali Masuk ICU
-
Soal Peluang AHY dan Sandiaga Uno Jadi Menteri, Jokowi: Kenapa Tidak?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional