Suara.com - Kepergian calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto ke Wina, Austria, sempat menyisakan misteri. Kendati begitu, alasan kepergian Prabowo Subianto tersebut telah dijawab orang di sekitarnya.
Namun, ada perbedaan keterangan ketika Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan pasangan Prabowo di Pemilihan Presiden 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, soal alasan kepergian itu.
Ketika diwawancarai SUARA.com, Sandiaga Uno menyebut keberangkatan Prabowo Subianto ke Austria untuk mengecek kondisi kesehatannya. Tapi, dia menepis kabar Prabowo sakit.
"Nggak, beliau rutin menjaga kesehatan dan setelah proses kampanye yang panjang 8 bulan apalagi 21 hari terakhir itu kan nonstop. Terlebih masuk ke rapat umum, itu beliau ingin memastikan kondisi kesehatan. Ya memang rutinnya di situ (Swiss dan Jerman)," kata Sandiaga, Kamis (30/5/2019).
Sandiaga Uno menyebut dirinya sudah berkomunikasi dengan Prabowo. Dalam komunikasi, Prabowo mengabarkan ingin mengecek kesehatannya di Eropa.
BACA: Tepis Kabar Prabowo Sakit, Sandiaga: Ingin Memastikan Kondisi Kesehatan
Padahal sebelumnya, Fadli Zon menyebut kepergian Prabowo Subianto bersama sejumlah warga asing ke Eropa dalam rangka urusan bisnis.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon itu juga mengatakan, Prabowo sempat terbang ke Malaysia dan Thailand setelah Pemilu 2019 selesai.
"Ya itu saya kira dalam rangka pertemuan, bisnis. Beberapa waktu lalu juga sempat ke Malaysia, Thailand pasca Pilpres juga. Pernah ke Brunei juga," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca Juga: Tepis Kabar Prabowo Sakit, Sandiaga: Ingin Memastikan Kondisi Kesehatan
Fadli Zon menegaskan, Prabowo dalam satu bulan bisa beberapa kali ke luar negeri terkait urusan bisnis.
"Sudah biasa dalam sebulan beberapa kali ke luar negeri, memang usaha beliau, ketemu kolega, ada urusan yang lain-lain, biasa," sambungnya.
Menurutnya tidak ada yang salah dengan kunjungan Prabowo ke luar negeri. Hal tersebut dikatakannya lantaran Prabowo memiliki banyak kolega.
"Pak Prabowo itu kan banyak sekali kawan-kawannya. Koleganya. Yang selama ini berteman bukan kemarin sore tapi puluhan tahun," tandasnya.
BACA: Fadli Zon Sebut Kunjungan Prabowo ke Austria Urusan Bisnis
Sebelum ke Austria, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dikabarkan melakukan perjalanan ke Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa (28/5/2019) pagi.
Berita Terkait
-
Sertakan Link Berita Dalam Gugatan ke MK, Sandiaga: Sangat Relevan
-
Tepis Kabar Prabowo Sakit, Sandiaga: Ingin Memastikan Kondisi Kesehatan
-
Diteriaki Ibu Presiden, Titiek Soeharto: Prabowo Jadi Dulu, Harus Berjuang!
-
Sebut Istilah 'Iktikaf Run', Sandiaga Uno Disentil Putri Gus Mus
-
Tak Terima, BPN Akan Laporkan Aktivis Penuding Prabowo Dalang Kerusuhan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut