Suara.com - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Aceh Tenggara menganggap seruan eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf alias Mualem terkait referendum Aceh hanya omong kosong. Hal itu disampaikan lantaran melihat alasan Muzakit yang menyebut kondisi Indonesia sudah tidak dalam keadaan yang aman, sehingga Aceh harus memisahkan diri.
Ketua DPC GMNI Aceh Tenggara Reza Eka Patra menilai alasan Muzakir tersebut tidaklah mendasar. Pasalnya menurut Reza, NKRI sudah menjadi negara kesatuan yang kuat. Ketakutan Muzakir kalau Indonesia bisa kembali dijajah asing pun dinilai Reza sebagai sesuatu hal yang mustahil.
“Rasanya Mualem (Muzakir) hanya membual,” ujar Reza saat dikonfirmasi pada Kamis (30/5/2019).
Lebih lanjut Reza juga menganggap pengangkatan isu referendum Aceh tersebut hanya dimanfaatkan Muzakir sebagai politikus. Mengingat Muzakir masih menjadi bagian dari tim sukses Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
"Isu referendum ini seakan-akan ini adalah manuver politik Mualem saja, mengingat dia adalah Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga," tandasnya.
Untuk diketahui, Muzakir Manaf alias Mualem sebelumnya menyerukan masyarakat Aceh melakukan referendum atau jajak pendapat. Pilihannya, mau tetap di Indonesia atau lepas dan jadi negara baru.
Muzakir Manaf merupakan mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka atau GAM yang saat ini menjadi Ketua Umum Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA). Muzakir Manaf juga pernah menjadi Wakil Gubernur Aceh.
Seruan referendum itu dikatakan Muzakir Manaf alias Mualem dalam sambutannya pada peringatan ke-9 (3 Juni 2010-3 Juni 2019), wafatnya Wali Negara Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Muhammad Hasan Ditiro dan buka bersama di salah satu Gedung Amel Banda Aceh, Senin (27/5/2019) malam.
“Alhamudlillah, kita melihat saat ini, negara kita di Indonesia tak jelas soal keadilan dan demokrasi. Indonesia diambang kehancuran dari sisi apa saja. Itu sebabnya, maaf Pak Pangdam, ke depan Aceh kita minta referendum saja," ujar Mualem yang disambut tepuk tangan dan yel yel "hidup Mualem".
Baca Juga: Mantan Istri Prabowo Tak Terima Disebut Dalang Kerusuhan 22 Mei
Berita Terkait
-
Seruan Aceh Referendum, Jokowi Diusulkan Bertemu Muzakir Manaf
-
Neno Hingga Mien Uno Hadiri Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan 22 Mei
-
Akademisi: Ucapan BW Provokatif dan Mendelegimitasi Lembaga Negara
-
Eks Panglima GAM Serukan Referendum Aceh, Sandiaga: NKRI Harga Mati!
-
Gerindra Aceh Dukung Seruan Referendum Eks Panglima GAM
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada