Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian mewaspadai aksi tindak kejahatan terorisme mendekati masa Lebaran. Dirinya berharap, bagi siapa saja untuk tidak mengotori kesucian momen Ramadan dan Lebaran.
"Jelang Ramadan kemarin banyak penangkapan terduga teroris, kita mewaspadai jika terjadi di hari raya. Mereka masih menganggap bulan tersebut bagus sebagai aksi amaliyah," kata Tito usai pantauan arus mudik di GT Kalikangkung Ngaliyan Semarang, Jumat (31/5/2019).
Karenanya, Polri bersama TNI akan menempatkan anggotanya untuk menjaga jalur arus mudik baik di tol maupun non tol, demi kenyamanan dan keamanan para pemudik yang pulang kampung.
"Kita tetap antisipasi, bersama Panglima TNI sepakat bagi anggota berjaga tidak menggunakan senjata api, tapi didampingi anggota bersenjata baik polri dan TNI," tuturnya.
Selain itu, Kapolri juga mewaspadai aksi kejahatan konvensional seperti aksi begal jalanan. Terutama pada ruas jalan di Lampung dan Sumatera Selatan. Pihaknya telah membentuk tim satgas anti begal.
"Tim satgas anti begal oleh jajaran Polda Lampung dan Sumatera Selatan, untuk memetakan kelompok begal dan lakukan langkah soft dan tegas," bebernya.
Beberapa pos keamanan dan patroli juga telah dibentuk di sepanjang Bakauheni sampai Lampung.
"Ada patroli gabungan TNI dan Polri di titik rawan begal. Akan dilengkapi dengan lampu rotator," ucapnya.
Sementara, untuk antisipasi kejahatan konvensional lainnya seperti pencurian, copet, gendam, modus bius, sudah dilakukan Operasi Cipta Kondisi sejak sebelum puasa terutama di terminal, stasiun, dan bandara.
Baca Juga: Diduga Terlibat Terorisme, Agung Dibekuk Densus Seusai Salat Subuh
"Bagi masyarakat yang akan meninggalkan rumah, kendaraannya bisa dititipkan di markas polisi atau Koramil, Kodim, ditinggal saja disitu nggak apa-apa," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Tak Terima Disebut Tersangka, Azis Wellang Ngadu ke Polda Usai Viral Main Domino Bareng 2 Menteri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi