Warganet Sandingkan Potret Tangis SBY dan BJ Habibie Saat Ditinggal Istri

Suara.com - Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya di National University Hospital, Singapura pada Sabtu (1/6/2019). Duka mendalam tergambar jelas pada raut wajah SBY.

Di media sosial, beredar foto SBY menangis sesaat setelah mendapatkan kabar dari dokter bahwa sang istri telah meninggal dunia.

Selama hampir 4 bulan lamanya, SBY tak pernah absen mendampingi sang istri menjalani pengobatan di Singapura.

Dalam foto tersebut tampak SBY emngenakan sweater berwarna hijau army. Matanya tampak sembab, air mata membasahi pipinya.

Banyak warganet yang menyandingkan foto SBY ini dengan foto mantan presiden BJ Habibie yang diselimuti duka saat sang istri, Hasri Ainun Besari meninggal dunia pada 22 Mei 2010 lalu.

Dalam foto BJ Habibie yang beredar, tampak BJ Habibie tak mampu menahan tangis saat mengantarkan sang istri ke pusara.

Tampak ada tiga orang pria, salah satunya sang anak yang berusaha memegangi BJ Habibie, berusaha menenangkannya.

Foto tangisan SBY dan BJ Habibie yang ditinggal pergi oleh sang istri untuk selamanya mendadak viral di media sosial.

Banyak warganet mengaku kagum dengan sosok SBY dan B.J Habibie yang sukses membuktikan cinta sejati mereka terhadap sang istri.

Baca Juga: 10 Tahun Jadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono Ternyata Dua Kali Jalani Operasi

"Pak Habibie sama Pak SBY adalah contoh the real gentleman," kata @circinustardhlv.

"Respect banget sama suami yang bisa setia sama istrinya sampai akhir hayat yang memisahkan mereka. Salut dan hormat untuk Pak Habibie dan Pak SBY yang sudah tuntas menghantarkan cintanya. Teladan sekali," ujar @humaira979.

"Sedih banget ya Allah. Semoga almarhumah Ibu Ainun dan Ibu Ani berada dalam jannahNya aamiin," ungkap @fadil__ah.

"Bahkan seseorang yang tangguh menangis saat orang yang dicintainya pergi," tutur @doybiiin.

Untuk diketahui, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, seusai berjuang melawan kanker darah sejak awal 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono dibawa ke Indonesia pada Sabtu malam menggunakan pesawat Hercules dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 22.00 WIB.