Suara.com - Kuasa Hukum Lieus Sungkharisma, Hendarsam mengajukan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya agar kliennya itu bisa berlebaran bersama keluarganya. Lieus selaku Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga saat ini ditahan karena dugaan makar.
Hal itu dikatakan Hendarsam usai memberikan surat penangguhan penahanan di Polda Metro Jaya. Ia menyebut mengajukan surat tersebut karena alasan kemanusiaan. Menurutnya bersama keluarga saat hari lebaran merupakan sesuatu yang sangat berharga.
"Ini untuk alasan kemanusiaan. Hari Rabu dua hari lagi Idul Fitri merupakan hari yang sangat berbeda dan berharga khususnya untuk umat muslim berkumpul dengan keluarganya," ujar Hendarsam di Polda Metro Jaya, Senin (3/5/2019).
Selain mengajukan penangguhan penahanan untuk Lieus Sungkharisma, Hendarsam mengaku juga melakukan hal sama untuk tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks, Mustofa Nahrawardaya dan 58 tahanan lainnya.
Mereka disebut Hendarsam adalah orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan 21-22 Mei.
"Hari ini agenda kami pak Lieus, pak Mustofa di Bareskrim, dan 58 orang itu yang minta bantuan kepada kami," ujar Hendarsam.
Sebelumnya, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya resmi menahan Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Lieus Sungkharisma selama 20 hari ke depan. Penahanan itu dilakukan setelah Lieus berstatus tersangka kasus makar.
"Dia (Lieus Sungkharisma) tersangka kita tangkap ya, kita lakukan penahanan untuk 20 hari ke depan," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Selasa (21/5/2019).
Baca Juga: Tersangka Makar, Lieus Sungkharisma Resmi Ditahan Selama 20 Hari ke Depan
Berita Terkait
-
Mengeluh Sakit Pencernaan, KPK Bantarkan Lagi Penahanan Rommy ke RS Polri
-
Fadli Zon Pasang Kuping, Tampung Curhatan Eggi dan Lieus di Penjara
-
Jenguk Eggi dan Lieus di Penjara, Fadli Zon Bawa Rombongan DPR
-
Siang Ini Fadli Zon Jenguk Eggi, Lieus dan Tersangka Kerusuhan 22 Mei
-
Terbaru Mustofa Nahra, Ini 8 Pendukung Prabowo - Sandi yang Dipolisikan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar