Suara.com - Dua orang kurir narkoba jenis sabu-sabu ditangkap Kepolisian Resor Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Satu orang diantaranya tewas ditembak petugas karena mencoba melawan.
Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan narkoba jenis sabu-sabu seberat 2 kilogram itu beasal dari Aceh.
"Satu orang kurir mati ditembak," ujar Erlin seperti diberitakan Antara, Senin (3/6/2019).
Erlin menerangkan, dua kurir itu berinisial HI (23) dan PR (18) diketahui berasal dari Desa Laucik Bungo, Peulimbang, Bireun, Aceh.
HI dan PR ditangkap ketika sedang mengantar 2 kilogram sabu yang dibawa dari Aceh menuju ke OKU Timur.
Keduanya ditangkap di dalam bus saat melintas di Jalan Lintas Tengah, Martapura Minggu (2/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
Dua paket besar narkotika jenis sabu-sabu disembunyikan keduanya dalam kemasan teh hijau merk Guanyinwang.
"Informasi yang kami dapatkan, keduanya merupakan pemain lama, karena sudah sering mengantar barang dari Aceh ke OKU Timur," kata dia.
Dalam proses penangkapan tersebut, HI terpaksa ditembak mati karena mencoba menusuk petugas saat akan ditangkap.
Baca Juga: Pesta Sabu saat Ramadan, Rendy Cs Terpaksa Lebaran di Penjara
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus sabu asal Aceh tersebut dan memburu pemasok asal Aceh.
Sementara pelaku tewas kini jasadnya telah dibawa ke RS setempat untuk dilakukan visum.
Berita Terkait
-
Dibawa dari Malaysia, Parto Selundupkan Sabu-sabu Lewat Kemasan Es Krim
-
Telan 246 Paket Kokain, Pria Jepang Tewas Dalam Pesawat
-
Ini 4 Pejabat Negara yang Diancam Ditembak Mati di Kerusuhan 22 Mei
-
Buron! Eksekutor Tembak Mati Tokoh dan Bos Lembaga Survei Masih Berkeliaran
-
Bos Lembaga Survei Jadi Target Tembak Mati Pertama di Kerusuhan 22 Mei
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres