Suara.com - Tersangka kasus penyebaran berita bohong atau hoaks Lieus Sungkharisma ditangguhkan masa tahanannya. Lieus sebelumnya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Lieus keluar dari Rutan sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menjalani cek kesehatan. Setelah cek kesehatan, Lieus keluar dari ruangan direktorat reserse kriminal umum untuk menemui awak media.
Lieus yang juga menjabat sebagai Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu kemudian melempar senyum lebar dan mengacungkan salam dua jari.
Sambil tertawa, Lieus tetap menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
"Akhirnya. Tetap (dukung) Prabowo dong," kata Lieus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2019).
Setelah memberi pernyataan kepada awak media, Lieus kembali dipanggil untuk menyelesaikan dokumen penangguhan penahanannya.
Ia pun beranjak kembali ke Rutan Polda Metro Jaya bersama kuasa hukum dan istrinya.
Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Lieus Sungkharisma. Lieus merupakan tersangka dugaan tindak pidana makar.
Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo - Sandiaga, Sufmi Dasco mengatakan surat penangguhan Lieus sudah dikirim ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Pelaku Makar Diciduk, Rocky Gerung: Tadinya Bukan Tokoh Jadi Tokoh
"Surat permohonan penangguhan penahanan Lieus Sungkharisma telah diserahkan ke Polda Metro Jaya," kata Sufmi Dasco.
Berita Terkait
-
Pasang Badan Jadi Penjamin Eggi dan Kivlan, Kubu Prabowo Masih Pikir-pikir
-
2 Hari Jelang Lebaran, Lieus Sungkharisma Ajukan Penangguhan Penahanan
-
GMNI Aceh Tenggara: Referendum Manuver Politik Mualem, Dia Timses Prabowo
-
Neno Hingga Mien Uno Hadiri Doa Bersama untuk Korban Kerusuhan 22 Mei
-
Akademisi: Ucapan BW Provokatif dan Mendelegimitasi Lembaga Negara
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK