Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan jika ada tiga permohonan yang diterima polisi terkait penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan makar, Lieus Sungkharisma.
Dari tiga permohonan itu, penangguhan penahanan terhadap Jubir pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga itu akhirnya dikabulkan polisi.
"Yang pertama adalah saudari Meri yakni istri Lieus, kedua dari Hendarsam Marantoko yakni kuasa hukumnya dan ketiga adalah dari bapak Sufmi Dasco Ahmad dari Komisi III DPR dari Partai Gerindra," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (3/6/2019).
Mulai dari istri hingga Sufmi sama-sama pasangan badan sebagai penjamin Lieus akan bersikap kooperatif kepada polisi selama pemeriksaan kasus makar tersebut. Selain itu, ketiga pemohon itu juga memastikan kepada polisi jika Lieus tak akan melarikan diri dan barang bukti selama kasus tersebut disidik penyidik Polda Metro Jaya.
"Jadi ada penangguhan penahanan. Kemudian setelah dilakukan penelitian oleh penyidik dengan jaminan-jaminan tersebut, makanya penangguhan dikabulkan penyidik," ujar Argo.
Setelah permohonannya ditangguhkan, Lieus keluar dari rumah tahanan Polda Metro Jaya sore tadi.
Setelah keluar tahanan, Lieus menemui awak media. Saat sedang berbincang sambil duduk di tangga, ia berdiri dan menunjukan badannya yang ia sebut sudah lebih kurus.
"Di dalam saya juga terima kasih, karena 8 kilogram turun berat badan saya. Di luar turun setengah kilo saja susah. Ini dua minggu 8 kilogram," ujar Lieus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (3/5/2019).
Ia mengaku mendapat banyak pelajaran selama di tahanan, salah satunya agar ia yang berat badannya turun tidak naik lagi selama penahanannya ditangguhkan.
Baca Juga: Lieus Sungkharisma Komunikasi dengan Eggi Sudjana Lewat Lubang Kecil di Sel
"Saya pikir ke depan ini pasti akan lebih baik pelajaran yang kita ambil termasuk saya sendiri. Saya akan berusaha menjaga supaya jangan gemuk lagi," kata Lieus.
Lieus yang didampingi istri dan kuasa hukumnya saat keluar dari Rutan kerap melempar canda saat ditanya wartawan. Ia menyebut ditahan di Rutan Polda adalah cara efektif untuk menurunkan berat badan.
"Bagi yang mau diet susah masuk ke dalam (Rutan) minta pasalnya makar. Dijamin kurus," pungkas Lieus.
Berita Terkait
-
Lieus Sungkharisma Komunikasi dengan Eggi Sudjana Lewat Lubang Kecil di Sel
-
Turun 8 Kilo, Lieus Sungkharisma: Diet Susah Masuk Penjara, Dijamin Kurus
-
Keluar dari Tahanan, Lieus Sungkharisma Tersenyum dan Acungkan Dua Jari
-
Pasang Badan Jadi Penjamin Eggi dan Kivlan, Kubu Prabowo Masih Pikir-pikir
-
2 Hari Jelang Lebaran, Lieus Sungkharisma Ajukan Penangguhan Penahanan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik