Suara.com - Seorang ayah di Jepang ditangkap, Rabu (29/5/2019) lalu, karena caranya yang tak wajar dalam mendisiplinkan anak. Tak tanggung-tanggung, pria itu mendidik ketiga anaknya dengan sangat keras menggunakan stun gun atau pistol setrum.
Pria 45 tahun yang tinggal di Kitakyushu itu mengaku kepada polisi bahwa dirinya menggunakan pistol setrum jika dua putrinya, yang berusia 17 dan 13 tahun, serta putranya, yang berusia 11 tahun, melanggar aturan.
Menurut New York Post, Rabu (29/5/2019), anak laki-laki pelaku menderita luka bakar ringan di lengannya. Sementara itu, berdasarkan keterangan polisi, tak ditemukan luka pada kedua kakak perempuannya.
Serangkaian kasus penganiayaan anak telah menggegerkan Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Satu di antaranya yakni kematian seorang bocah perempuan bernama Yua Funato (5) tahun lalu, setelah dipukuli dan dibiarkan kelaparan oleh sang ayah atas nama 'disiplin'.
Lebih dari 50 negara, yang kebanyakan berada di Eropa, memiliki undang-undang yang melarang hukuman fisik terhadap anak-anak di rumah.
Menurut beberapa peneliti, cara mendidik anak agar dispilin dengan kekerasan fisik memang tidak efektif.
Kini tampaknya Jepang akan menjadi negara ketiga di Asia yang menerapkan larangan seperti itu setelah Mongolia pada 2016 dan Nepal pada 2018.
Baca Juga: Lakukan Kekerasan Anak Saat Liburan, Keluarga Ini Ditangkap Begitu Mendarat
Berita Terkait
-
Frustrasi dengan Motor Honda, Jorge Lorenzo Terbang ke Jepang
-
Converse Buat Sepatu dari Bunga Sakura, Begini Wujudnya
-
5 Fakta Miris Kafe Berang-berang di Jepang, Duh Indonesia Ikut Andil
-
Kereta Tiba-tiba Jalan Mundur, Lusinan Penumpang Luka Parah
-
Duh, Pencuri di Jepang Ini Nekat Ambil Rem Darurat dan Kursi Kereta Api
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!