Suara.com - Pemuda bernama Rofik Asharudin (22) meledakan diri di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani Bundaran Kartasura,Jawa Tengah pada Senin (3/6/2019) kemarin. Terkait itu Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan perayaan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Rabu (5/6/2019) besok akan berjalan dengan aman.
Wapres JK mengatakan, pemerintah selalu sigap jika terjadi teror bom seperti yang terjadi di daerah Kartasura kemarin. Selain pemerintah, JK mengatakan masyarakat tidak akan terpengaruh secara signifikan dengan adanya peristiwa semacam itu.
"Masyarakat sudah terbiasa dengan hal-hal yang sulit. Masyarakat tetap pada waktunya itu memahami itu dan saya yakin masyarakat tidak terpengaruh," ujar JK di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).
Berbicara soal bom bunuh diri, JK memberikan apresiasi penuh kepada pihak kepolisian yang bekerja cepat menanggulangi peristiwa tersebut.
Politikus senior Partai Golkar itu menilai wajar jika ada orang yang memiliki ideologi keras. Namun JK memperingatkan untuk tidak diaplikasikan kepada tindakan seperti membuat bom bunuh diri.
"Semua yang berbentuk teror pasti pemerintah akan memberantasnya, memang karena polisi yang di depan," ujarnya.
"Bahwa ada yang mau bunuh diri, itu semuanya ideologis yang menjadi tindakan. Orang boleh berideologi keras tapi tindakannya tidak dalam bentuk seperti itu," tandasnya.
Untuk diketahui, detik-detik ledakan bom bunuh diri Sukoharjo di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani Bundaran Kartasura, terjadi pada Senin (4/6/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga menjelaskan berdasarkan saksi mata pelaku sempat berjalan di dekat pos pengamanan.
Baca Juga: Pascateror Bom Kartasura, Mabes Polri Pastikan Tak Ada Peningkatan Status
Sekira pukul 22.20 WIB ada orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan berjalan menuju Pospam Kartasura. Lelaki yang berjalan itu megenakan kaus hitam dan celana berbahan denim.
"Sekitar pukul 22.20 Wib saksi pada saat membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam tugu kartasura memakai Kaos warna hitam dan celana Jens dengan menggunakan Headset," kata Gede Yoga dalam pernyataanya, Senin malam.
Berita Terkait
-
Kenang Sosok Ani Yudhoyono, Wapres JK: Ibu Negara yang Hebat
-
Pospam Kartasura Kembali Difungsikan Untuk Pemantauan Arus Mudik
-
Di Hadapan JK, Prabowo Telepon Pendukung Minta Aksi 22 Mei Dihentikan
-
Terungkap Penyakit Wapres JK sampai Tak ke Pemakaman Bu Ani
-
Penggeledehan Rumah Rofik Selesai, Petugas Copot Garis Polisi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?