Suara.com - Warga di sekitar kediaman capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor menghadiri salat Idul Fitri 1440 H bersama Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu di Masjid Nurul Wathan.
Para warga mulai berdatangan di Masjid Nurul Wathan yang berada di dalam kawasan kediaman Prabowo sejak pukul 05.30 WIB, demikian seperti dilansir Antara.
Para warga datang dengan mengendarai mobil dan sepeda motor dengan membawa perlengkapan solat. Sementara itu, para jurnalis dilarang meliput kegiatan solat Idul Fitri di Masjid Nurul Wathan tersebut.
Prabowo mengundang para warga sekitar untuk salat Idul Fitri merupakan pertama kali dilakukan karena Masjid Nurul Wathan yang didirikannya itu baru resmi digunakan pada 17 April 2019.
Masjid Nurul Wathan berada di dalam kawasan kediaman Prabowo di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Kepala Prabowo-Sandi Media Center, Ariseno Ridhwan mengatakan Prabowo tidak mengadakan gelar griya atau "open house" dalam rangka menyambut Idul Fitri 2019.
Menurut dia, Prabowo memberikan kesempatan kepada seluruh staf, kader, simpatisan, dan relawan untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing.
"Pak Prabowo memberikan kesempatan kepada seluruh staf, kader, simpatisan, dan relawan untuk berkumpul bersama keluarga karena itu beliau tidak menggelar acara 'open house' tahun ini," kata Kepala Prabowo-Sandi Media Center, Ariseno Ridhwan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/6).
Dia mengatakan, Prabowo direncanakan akan menunaikan salat Idul Fitri Masjid Nurul Wathan, Hambalang, Bogor, bersama masyarakat sekitar masjid.
Baca Juga: Di Hadapan JK, Prabowo Telepon Pendukung Minta Aksi 22 Mei Dihentikan
Dia meminta kepada para jurnalis untuk tidak meliput kegiatan salat ied tersebut, karena sifatnya ibadah sehingga tidak elok untuk diliput, dan biarkan semua bisa solat dengan khusyu.
Berita Terkait
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Prabowo Kukuhkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Jadi Ketua
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis