Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku sudah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian terkait bom bunuh diri di Kartasura, Jawa Tengah.
Moeldoko mengemukakan hingga kini belum mendeteksi keterkaitan pelaku bom bunuh diri tersebut dengan jaringan teroris atau tidak.
"Saya sudah komunikasi dengan Kapolri, ini tidak terdeteksi, memang ini perseorangan. Ini tidak bermain dalam suatu jaringan sehingga cukup sulit terdeteksi," ujar Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2019).
Tak hanya itu, Moeldoko menuturkan dilihat dari latar belakang, pelaku bom bunuh diri memiliki perilaku yang baik dan bukan dari lingkungan ekonomi sulit. Pelaku, kata Moeldoko, juga memiliki sifat yang pendiam.
Moeldoko menuturkan aparat kepolisian masih mendalami latar belakang pelaku melakukan bom bunuh diri.
"Kalau dilihat latar belakang yang bersangkutan baik-baik. Dalam arti bukan dari lingkungan ekonomi sulit, hanya dia orang yang pendiam. Kita jadi belum tahu persis apa latar belakang dia sebenarnya. Apa yang menjadi garis perjuangannya, itu yang masih kita dalami ya," kata dia.
Meski begitu, pemerintah kata Moeldoko terus meningkatkan keamanan.
"Mudah-mudahan kesigapan kita dengan kejadian itu justru semakin meningkat. Tadinya menghadapi lebaran ini sudah cukup bagus. Tapi, setelah kejadian ini kita semakin meningkatkan upaya keamanan," jelasnya.
Baca Juga: Kapolri: Bomber Bunuh Diri Kartasura Belajar Rakit Bom dari Internet
Berita Terkait
-
Bomber Kartasura Rofik Asharudin Baiat Orangtuanya Ajak Ledakan Diri
-
Kapolri: Bomber Bunuh Diri Kartasura Belajar Rakit Bom dari Internet
-
Kapolri: Kalau Bom Bunuh Diri Kartasura Sempurna, Ledakannya Besar
-
Sejumlah Fakta Sosok Pelaku Bom Di Depan Pospam Kartasura
-
Pelaku Bom Bunuh Diri Kartasura Tolak Mata Kuliah Pancasila
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Duka dari Bangkok: Ratu Sirikit, Ibunda Raja Thailand, Wafat di Usia 93 Tahun
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!
-
Menlu AS Tuduh Badan PBB UNRWA 'Antek' Hamas Usai ICJ Putuskan Kewajiban Israel
-
Apes! Check-In di Hotel Kawasan Jaksel, Motor dan HP Si Cewek Malah Dibawa Kabur Pacarnya
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?