Suara.com - Seorang wanita mendadak viral setelah curhatannya menarik perhatian banyak warganet ketika mendekati penghujung Ramadan 1440 Hijriah.
Melalui unggahan Facebook, Arizza Nocum, namanya, menceritakan kehidupannya sebagai orang yang dibesarkan dengan dua agama, yakni Katolik dan Islam.
Wanita asal Filipina itu mengatakan, ayahnya memeluk agama Katolik dan merupakan penduduk asli kota Zamboanga yang pernah menjadi seminaris.
Sementara ibunya adalah umat Muslim dengan garis keluarga yang besar di Siasi, Sulu. Di sana, berdasarkan keterangan Arizza Nocum, "Islam berbaur dengan adat Tausug untuk menciptakan budaya yang menghormati iman, keberanian, dan kasih sayang."
Wanita yang bekerja sebagai eksekutif pemasaran senior itu menjelaskan, kedua orang tuanya ingin mempertahankan agama mereka masing-masing dan telah memutuskan untuk membangun sebuah keluarga yang mengenali keduanya, menghormati keduanya, dan hidup dengan keduanya.
Arizza Nocum kemudian menceritakan bahwa masa kanak-kanaknya sangatlah aneh.
"Di satu sisi keluarga, saya memiliki saudara Katolik yang sangat taat secara ketat menjalani Prapaskah dan bahkan tidak mengizinkan kami untuk tertawa saat Jumat Agung, kakek-nenek yang sering dikunjungi pastor paroki mereka, dan bibi serta paman yang akan melakukan segalanya saat nochebuena, atau perayaan malam Natal," tulis Arizza Nocum, Rabu (29/5/2019).
"Di lain sisi, saya punya sepupu yang membawa makanan lezat Tausug selama liburan hari raya umat Muslim; paman yang tinggi, berbrewok, berhidung mancung, dan tampak seperti orang Arab yang gagah saat mengenakan pakaian Idulfitri; dan bibi yang diam-diam saya amati saat meletakkan karpet di rumah kami sebelum salat lima kali sehari," tambahnya.
Baca Juga: Tetap Harmonis! 5 Aktor Muslim Bollywood yang Nikah Beda Agama
Meski begitu, keluarga Arizza Nocum menerapkan sikap netral dan tak memajang simbol agama apa pun di rumah.
"Tidak ada yang boleh makan daging babi, kecuali ayah saya, dan, ketika saya mendapat masalah besar, kadang-kadang saya diberi dua nasihat dari orang tua saya: satunya berdasarkan ajaran Yesus dan satu lagi berdasarkan apa yang tertulis dalam Alquran," terang Arizza Nocum.
Ia sendiri melihat banyak kesamaan dari ajaran kedua agama di keluarganya, termasuk tentang pendidikan, karier, pengasuhan, dan hubungan dengan keluarga.
"Jadi, minggu ini, menjelang akhir bulan suci Ramadan, saya menuliskan kata-kata ini sebagai seruan untuk perdamaian, seruan untuk empati," ungkapnya.
"Semua orang Filipina bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan mengingat bahwa Filipina adalah negara dengan banyak kepercayaan dan budaya, yang sama-sama kental dan patut dikagumi," tambahnya. "Lain kali ketika di kepala kita terbersit stereotip, pikiran untuk meremehkan, mengucilkan, atau melabeli orang lain berdasarkan apa yang kita lihat di media, saya harap kita bisa berpikir dua kali."
"Karena cara saya tumbuh, saya belajar bahwa baik Muslim atau Kristen, kisah hidup yang sama, seperti kemiskinan, kesuksesan, kegagalan, kesedihan, kebahagiaan, harapan, menjadikan kita satu," tulis Arizza Nocum.
Berita Terkait
-
Keren, Polisi Filipina Andalkan Yamaha Nmax Sebagai Kendaraan Patroli
-
Bahagianya Rio Reifan, Pertama Kali Jalani Ramadan Bareng Istri
-
Viral, Anak Yatim Belanja Baju Lebaran di Mal Buat Karyawan Sampai Menangis
-
Patut Ditiru, Mahasiswa Harus Menanam Pohon untuk Syarat Kelulusan
-
Ajak Ibunya Traveling Setiap Tahun, Alasan Lelaki Ini Bikin Haru
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?