Suara.com - Aksi seorang pria mencekik seekor ayam seketika viral di media sosial. Pria yang belum diketahui identitasnya itu kini dalam pengejaran oleh pihak berwenang.
Mengutip Astro Awani, Selasa (11/6/2019), Departemen Layanan Kedokteran Hewan Terengganu, Malaysia saat ini sedang menyelidiki video yang viral di Facebook itu.
Video berdurasi 13 detik tersebut dengan cepat tersebar setelah diunggah pada Sabtu (8/6/2019) lalu. Banyak warganet yang merasa ngeri melihatnya.
Bersama teman-temannya, pria dalam video itu, yang diduga berusia 20-an tahun, tampak mencekik dan menyiksa ayam yang masih hidup sampai kejang.
Asosiasi Hewan Malaysia lalu menyoroti insiden itu dan mengajak publik untuk ikut peduli. Mereka mendesak agar pihak berwenang terkait menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Meskipun korban dalam kasus ini hanya seekor ayam, tindakan yang ditunjukkan oleh para pemuda ini tidak bisa dianggap enteng. Animal Malaysia mendesak Departemen Layanan Kedokteran Hewan Malaysia untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh dan menghukum mereka yang terlibat dalam tindakan kejam dan kasar ini," bunyi imbauan dari Asosiasi Hewan Malaysia.
Direktur Departemen Layanan Kedokteran Hewan Terengganu dr Mohd Termizi Gghazali mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya pencarian dengan mengumpulkan informasi tentang pelaku dan teman-temannya.
"Dalam UU Kesejahteraan Hewan 2015, setiap tindakan yang dapat dikategorikan sebagai pelecehan hewan dapat diajukan ke pengadilan. Jika terbukti bersalah, terdakwa bisa didenda paling sedikit RM20 ribu (Rp68,4 juta) atau hukuman penjara maksimal 3 tahun," katanya pada Astro Awani.
Ia menambahkan, orang-orang yang memelihara hewan harus mematuhi pedoman penyembelihan hewan ternak, antara lain tidak boleh memukulnya dan pembantaian hewan tak boleh disiarkan ke publik.
Baca Juga: Kebun Binatang Ragunan, Ancol, Hingga TMII Bisa Dikunjungi Hari Ini
Berita Terkait
-
India Desak Malaysia Ekstradisi Pengkhotbah Muslim Zakir Naik
-
Anies yang Jalan saat Mobil Parkir di Trotoar Jadi Bahan Debat Warganet
-
Tepergok Selingkuh, Pelaku Diarak Telanjang dan Didenda Rp 236 Juta
-
Sodomi Santri, Nawawi Dihukum Cambuk dan Penjara 228 Tahun
-
Viral Video Mobil Berplat Nomor Dinas Polri Diberhentikan Petugas di Puncak
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Sopir Pajero Mabuk Seret Honda Scopy Ratusan Meter di Tangerang, Endingnya Tak Terduga
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS