Suara.com - Peletakan batu perta (groundbreaking) pembangunan Jakarta International Stadium di Taman Bersih Manusiawi Wibawa (BMW), Sunter, Jakarta Utara sudah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 14 Maret 2019 lalu. Saat ini, belum terlihat pengerjaan stadion baru yang sedianya akan dijadikan markas untuk Persija Jakarta itu.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Selasa (11/6/2019), tidak ada kegiatan pembangunan yang dilakukan untuk stadion baru untuk Persija Jakarta.
Meski demikian, lahan seluas 66,6 hektar itu sudah rata dengan tanah timbunan dan dipagari seng pembatas setinggi 3 meter.
Tak ada aktivitas warga di dalamnya, yang ada hanya beberapa ekor kambing yang dilepas warga sekitar untuk mencari makan rumput di lahan ini.
Terlihat juga lima orang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di depan pintu masuk proyek. Satpol PP ini ditempatkan oleh Pemprov DKI untuk menjaga lahan stadion agar tidak dibangun gubuk atau rumah sementara oleh warga sekitar.
"Kami kalau malam dua orang yang jaga, siang tiga orang. Kami jaga supaya enggak ada gubuk dibangun di tanah Stadion," kata salah seorang Satpol PP kepada Suara.com, Selasa (11/6/2019.
Petugas Satpol PP tersebut mengaku tidak tahu mengapa tidak ada proses pembangunan setelah H+6 Hari Raya Idul Fitri. Padahal menurutnya saat bulan puasa para pekerja masih melakukan aktivitas penimbunan lahan.
"Kemarin pas puasa ada beckho (alat berat) kerja, ini enggak tau kok enggak ada, mungkin abis lebaran jadi belum jalan lagi," jelasnya.
Sementara Direktur Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Iwan Takwin mengatakan proses pembangunan stadion baru untuk klub sepakbola Persija Jakarta masih menunggu finalisasi gambar design sekaligus mencari tender kontraktor pembangun.
Baca Juga: Anies Hapus Operasi Yustisi, Mendagri: Pekerja Harus Punya KTP Jakarta
"Stadium sedang kami finalkan gambar designnya, paralel dengan proses tender kontraktor, saat ini sudah ada penimbunan lahan," kata Iwan saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, Pemprov DKI bersama PT Jakpro sendiri menargetkan pembangunan stadion berkapasitas 80.000 penonton itu rampung pada 2021.
Rencana itu bisa jadi akan kembali tersendat karena masalah hukum. Sebab, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memenangkan gugatan PT Buana Permata Hijau (PT Buana) atas sengketa lahan eks Taman BMW di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara pada Selasa (14/5/2019).
Majelis Hakim PTUN mengabulkan gugatan PT Buana Permata Hijau atas sengketa penerbitan dua Sertifikat Hak Pakai (SHP) oleh Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara dengan Nomor 314 dan 315 di Kelurahan Papanggo atas nama Pemerintah RI Cq. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diterbitkan pada pada 18 Agustus 2017 silam.
Berita Terkait
-
Ikut Takbir Keliling Bersama Warga, Anies Ditagih Stadion Baru Persija
-
Ini Kronologi Sengketa Lahan Calon Stadion Baru untuk Persija Versi PT BPH
-
Pembangunan Stadion BMW Terancam Batal, Begini Sikap Manajemen Persija
-
Sengketa Lahan Stadion BMW, PT BPH Bingung dengan Pernyataan Anies
-
Kalah di PTUN, Anies Klaim Tanah Stadion BMW Masih Milik Pemprov DKI
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?