Suara.com - Eks Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan kembali mendatangi Bareskrim Mabes Polri, hari ini, Rabu (12/6/2019). Kedatangannya untuk melaporkan Majalah Tempo karena dianggapnya telah mencemarkan nama baiknya.
Kedatangan Chairawan kali ini merupakan yang kedua kalinya ke Bareskrim Polri. Kemarin, Selasa (12/6/2019) Chairawan juga mendatangi Bareskrim, namun hanya untuk konsultasi dengan kepolisian.
Pantauan suara.com, Chairawan datang ke Bareskrim Polri pukul 09.55 WIB. Ia mengatakan, melaporkan Tempo karena namanya disebutkan sebagai salah satu dari empat nama yang diduga sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta.
"Ada empat nama tahu semua kan? Tahu lah. Itu mau saya tuntut. Karena nuduh sembarangan," ujar Chairawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Menurut dia, dugaan Tempo mengenai keterlibatan Tim Mawar tidak tepat. Sebab, menurutnya tim bentukan Prabowo Subianto itu sudah bubar sejak tahun 1999.
"Nah tim mawar kan sudah bubar. Itu kan menyudutkan berarti. Tahun 99 sudah bubar," ujar Chairawan.
Namun Chairawan tidak menjelaskan detailnya mengenai bukti laporan yang ia bawa ke polisi. Ia mengaku sudah terbuka kepada publik mengenai kasus tersebut.
"Itu kan teknis, jelas sudah saya cerita, enggak ada umpet-umpetan," ucapnya.
Untuk diketahui, dalam laporan Majalah Tempo edisi 10-16 Juni 2019 menyebutkan mantan anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis 1998, Fauka Noor Farid diduga terlibat di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan 22 Mei. Fauka adalah mantan anak buah Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca Juga: Gagal Polisikan Majalah Tempo, Pengacara Chairawan: Besok Kita Balik Lagi
Dugaan keterlibatan Fauka dibalik kerusuhan 22 Mei itu diungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 bertajuk 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.
Berdasar penelusuran tim Majalah Tempo disebutkan Fauka ditengarai berada di kawasan Sarinah depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI saat peristiwa kerusuhan 22 Mei terjadi. Selain itu, terdapat pula sebuah transkrip percakapan yang mengungkap kalau Fauka beberapa kali melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, Dahlia Zein tentang kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Bawaslu.
Berita Terkait
-
5 Fakta Rencana Kivlan Zein Tembak Mati 4 Pejabat dan Yunarto Wijaya
-
Fahri Hamzah: 21 Tahun Bungkam, Kini Sudah Waktunya Prabowo Bicara
-
Reaksi Menteri Pertahanan Isu Tim Mawar di Balik Kerusuhan 22 Mei
-
Menanti Polisi Periksa Eks Tim Mawar karena Bertemu Kobra Hercules
-
Rapat 22 Mei Bareng Kobra Hercules, Polisi Segera Panggil Eks Tim Mawar
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung