Suara.com - Mantan Komandan Tim Mawar, Mayjen TNI (Purn) Chairawan menyebut ada akun media sosial yang menyebut dirinya terlibat dalam kerusuhan 21-22 Mei di Jakarta lalu. Karena itu Chairawan melaporkan akun tersebut ke Bareskrim Polri.
Selain namanya sendiri, Chairawan mengatakan ada tiga nama lain yang juga disebutkan akun tersebut. Namun ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai tiga nama lain tersebut.
"Saya lihat di medsos ada yang menyebut nama saya, ada empat orang (yang disebutkan)," jelas Chairawan di Bareskrim Polri, Rabu (12/6/2019).
Chairawan menjelaskan, sebelum namanya dicatut dalam pemberitaan di Majalah Tempo, mantan Komandan Grup IV (Sandi Yudha) Kopassus ini lebih dulu mengetahui dugaan tersebut dari akun media sosial. Namun, ia belum ingin melapor ke Polisi setelah mengetahuinya.
Setelah namanya muncul di pemberitaan Majalah Tempo, Chairawan mengaku tidak bisa tinggal diam. Ia akhirnya memilih untuk melapor ke Polisi hari ini, Rabu (12/6/2019).
"Tapi kok saya diam ini malah muncul di Tempo. Wah ini kalau dibiarin terus ini jangan jangan. Makanya saya laporkan," kata Chairawan.
Ia juga merasa waktunya sudah tepat untuk melapor. Sebab, Kepolisian juga sudah mengungkap mengenai dalang kerusuhan tersebut saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (12/6/2019) kemarin.
"Saya tunggu waktu yg tepat. Kapan? Setelah polisi sebagai penegak hukum menyatakan bahwa dalangnya si ini, si ini. Baru saya laporan," jelas Chairawan.
Untuk diketahui, dalam laporan Majalah Tempo edisi 10-16 Juni 2019 menyebutkan mantan anggota Tim Mawar yang terlibat penculikan aktivis 1998, Fauka Noor Farid diduga terlibat di balik aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan 22 Mei. Fauka adalah mantan anak buah Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto di Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Baca Juga: Menanti Polisi Periksa Eks Tim Mawar karena Bertemu Kobra Hercules
Dugaan keterlibatan Fauka dibalik kerusuhan 22 Mei itu diungkap dalam laporan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019 bertajuk 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'.
Berdasar penelusuran tim Majalah Tempo disebutkan Fauka ditengarai berada di kawasan Sarinah depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI saat peristiwa kerusuhan 22 Mei terjadi.
Selain itu, terdapat pula sebuah transkrip percakapan yang mengungkap kalau Fauka beberapa kali melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Baladhika Indonesia Jaya, Dahlia Zein tentang kerusuhan yang terjadi di sekitar kawasan Bawaslu.
Berita Terkait
-
Laporkan Tempo, Eks Komandan Tim Mawar Kembali Datangi Bareskrim Polri
-
5 Fakta Rencana Kivlan Zein Tembak Mati 4 Pejabat dan Yunarto Wijaya
-
Fahri Hamzah: 21 Tahun Bungkam, Kini Sudah Waktunya Prabowo Bicara
-
Reaksi Menteri Pertahanan Isu Tim Mawar di Balik Kerusuhan 22 Mei
-
Menanti Polisi Periksa Eks Tim Mawar karena Bertemu Kobra Hercules
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas