Suara.com - Unggahan viral soal harga makanan yang dianggap tak masuk akal kembali menghebohkan media sosial. Kali ini, persitiwa tersebut terjadi di Pantai Jono, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara.
Pengalaman itu diceritakan melalui sejumlah video yang diunggah pengguna akun Loren Sitohang ke Facebook, Senin (10/6/2019) lalu.
Dalam video itu ia terdengar sangat marah, setelah mengetahui total harga seluruh makanan dan minuman yang ia pesan di Pantai Jono.
Menurut keterangan Loren Sitohang, sepiring udang yang ia pesan dihargai Rp 250 ribu. Ia pun harus membayar Rp 285 ribu untuk tiga pesanannya, yakni udang, nasi goreng, dan kelapa muda.
Karena terkejut dengan harga yang menurutnya terlalu mahal itu, Loren Sitohang memarahi si penjual.
Ia juga mengabadikan kejadian itu dengan kamera ponsel, untuk kemudian di-viral-kan di media sosial.
Tak sekadar lewat kata-kata, Loren Sitohang bahkan melampiaskan emosinya dengan membuang seluruh makanan yang ia pesan.
Tampak dalam video, seluruh udang di atas piring dijatuhkan ke pasir, disusul nasi goreng dan kelapa muda.
Baca Juga: Liburan ke London, Harga Makanan Maia Estianty Jadi Sorotan
"Perhatian buat teman-teman yang ingin bermain ke Pantai Jono, jangan sempat kejadian seperti saya. Kalau bisa jangan pesan makanan sembarangan," tulis Loren Sitohang menyertai videonya.
Hingga berita ini ditulis, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari lima ribu kali.
Beragam opini warganet pun membanjiri kolom komentar untuk video itu. Sebagian warganet ikut merasakan kekecewaan Loren Sitohang, tetapi banyak juga dari mereka yang justru menyerangnya karena telah menyia-nyiakan makanan.
Berita Terkait
-
Videonya Cekik Ayam Viral, Pria Ini Jadi Buron
-
Anies yang Jalan saat Mobil Parkir di Trotoar Jadi Bahan Debat Warganet
-
Tepergok Selingkuh, Pelaku Diarak Telanjang dan Didenda Rp 236 Juta
-
Viral Video Mobil Berplat Nomor Dinas Polri Diberhentikan Petugas di Puncak
-
Bukannya Pakai Helm, Benda di Kepala Pemotor Ini Bikin Salah Fokus
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi