Suara.com - Puluhan warga asing, yang direkrut Biro Investigasi Federal (FBI) sebagai saksi dan informan, menghilang antara 2015 dan 2017 di Amerika, menurut hasil audit baru.
Inspektur Jenderal Departemen Kehakiman mengatakan dalam audit yang dirilis pada Rabu (12/6) bahwa dalam banyak kasus, FBI gagal melaporkan orang asing yang hilang itu kepada otoritas imigrasi.
Audit itu mempelajari penggunaan program imigrasi Departemen Kehakiman yang memungkinkan badan penegak hukum seperti FBI dan Badan Pemberantasan Narkoba (DEA) mensponsori warga asing untuk tinggal sementara di Amerika, demikian seperti dilansir dari VOA, Jumat (14/6/2019).
David Gomez, pensiunan agen khusus FBI, mengatakan orang asing yang disponsori FBI terutama adalah informan kriminal atau aset keamanan nasional.
Audit itu menemukan bahwa FBI dan DEA tidak selalu mengawasi orang asing yang direkrut dan dalam beberapa kasus tidak memberitahu Departemen Keamanan Dalam Negeri ketika mereka hilang.
Menurut audit itu, sebanyak 61 warga asing yang disponsor FBI "melarikan diri" dari pengawasan biro itu. Meski melaporkan kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri bahwa sebanyak 39 orang telah hilang, FBI tidak melaporkan 22 kasus lain sampai setelah departemen mulai mempertanyakan. Satu orang yang disponsori DEA juga diketahui melarikan diri.
Berita Terkait
-
Pesona Kemolekan Alex Morgan, Bomber Cantik AS di Piala Dunia Wanita
-
Perempuan Ini Ditangkap Polisi, Remas Kemaluan Pacarnya sampai Berdarah
-
Urus Imigran Ilegal, Presiden Meksiko Jual Pesawat Kepresidenan
-
Tak Bergantung ke Google Play Store, Langkah Ini yang Diambil Huawei
-
5 Anaknya Dibunuh, Wanita Ini Masih Minta Hakim Tak Hukum Mati Suaminya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan