Suara.com - Pasangan suami istri (pasutri) asal Sawahlunto Sumatera Barat meninggal dunia setelah tertimpa muatan truk berupa karet olahan. Peristiwa tersebut terjadi di jalan lintas sumatera (jalinsum) di Kabupaten Sijunjung.
Pasangan suami istri yang meninggal tersebut diketahui bernama Halisman (58) dan Kosti (55) yang tercatat sebagai Warga Dusun Ladang Laweh, Desa Talago Gunuang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto.
Kapolsek IV Nagari AKP Suyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kedua korban tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Muaro Bodi namun nyawa keduanya tak dapat tertolong.
"Sementara jenazah kedua korban sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Muaro Bodi dan langsung dibawa ke rumah duka," katanya kepada Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Jumat (14/6/2019).
Dari informasi yang terhimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (13/6/2019) sekira Pukul 22.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalinsum Jorong Simancung, Nagari Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung.
Sebelum kecelakaan terjadi, pasangan suami istri tersebut mengendarai sepeda motor Honda Revo warna hitam bernomor polisi BA 2676 JU menuju Sawahlunto. Korban saat kejadian berada di belakang truk bernomor polisi BA 9348 OA yang bermuatan karet olahan (valet).
Sesampainya di lokasi kecelakaan, muatan truk berjatuhan hingga menimpa korban. Korban yang sedang mengendarai sepeda motornya tak dapat mengelak sehingga tertimpa muatan truk tersebut dan terjatuh di jalan raya.
Untuk barang bukti, Suyanto menambahkan, sudah diamankan di Unit Lakalantas Polres Sijunjung untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga: Angka Kecelakaan Selama Libur Lebaran di Yogyakarta Naik 36 Persen
Berita Terkait
-
Pecah Ban, Pengemudi Mobil Dinas PLN Tewas Setelah Hantam Tiang Listrik
-
3 Pelajar Tabrakan Adu Banteng, Tangan Patah hingga Jari Kaki Putus
-
Mobil Masuk Jurang Sepulang Lebaran di Sumbar, 1 Orang Tewas dan 2 Hilang
-
Uji Nyali Copot Rem Depan, Pemotor di Mojokerto Berakhir Tragis
-
Kepala Berlumuran Darah, Driver GrabBike Tewas di Depan RS Brawijaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar