Suara.com - Sebanyak 20 orang emak-emak menggelar aksi di Jalan Medan Merdekat Barat, dekat gedung Mahkamah Konstitusi, Jumat (14/6/2019).
Mereka mengakui menggelar aksi untuk mengawal sidang sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan Capres Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Pantauan Suara.com, emak-emak tersebut duduk beralas tikar yang dibeli seharga Rp 10 ribu di penjual keliling.
Mereka lantas memilih duduk di jalur TransJakarta seberang Kementerian Pertahanan RI, tepatnya di sebelah barikade kawat berduri.
Salah seorang di antara mereka kemudian mengajak emak-emak lain untuk melantunkan surat dan doa sambil menunggu waktu salat Asar.
"Sambil menunggu Asar kita mengaji, baca surah Al Fatihah," ujar koordiantor emak-emak.
Selesai membaca Al Fatihah, mereka kemudian melanjutkan membaca surat panjang lain yang terdapat dalam Al Quran melalui telepon selular masing-masing.
"Lewat ponsel saja bacanya," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, massa yang sebelumnya telah membubarkan diri saat menjelang salat Jumat, kini sudah kembali lagi ke lokasi aksi. Jumlah mereka bahkan bertambah dari yang sebelumnya.
Baca Juga: Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019, FPI: Kita Mau Dukung MK
Berita Terkait
-
Kawal Sidang Sengketa Pilpres 2019, FPI: Kita Mau Dukung MK
-
Ada Aksi saat Sidang Pilpres, Moeldoko: Bos dan Anak Buahnya Konsisten dong
-
Sorot Sengketa Pilpres di Penjara, Rommy: Selamat Sidang Prabowo dan Jokowi
-
Ini 15 Petitum Prabowo di Sidang MK: Diskualifikasi Jokowi, Prabowo Menang
-
Soal Sidang Sengketa Pilpres, Sandiaga: Ini Bukan Soal Kalah Menang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya