Suara.com - Presiden AS Donald Trump membuat Pangeran Charles menjadi 'pangeran hiu' gara-gara salah ketik dalam cuitannya pada Kamis (13/6/2019).
Bukannya 'Wales', Donald Trump malah keliru menulis 'Whales', yang dalam Bahasa Indonesia berarti paus, atau mamalia yang hidup di lautan. Namun, kicauan itu telah dikoreksi, tetapi juga sempat diabadikan warganet.
Cuitan Donald Trump itu berisi tentang klaim kontroversialnya bahwa tak ada yang salah dengan politisi yang menerima 'penelitian oposisi', atau informasi tentang lawan politik, dari pemerintah asing.
"Saya bertemu dan berbicara dengan 'pemerintah asing' setiap hari. Saya baru saja bertemu dengan Ratu Inggris, Pangeran Paus, PM Kerajaan Inggris, PM Irlandia, Presiden Prancis, dan Presiden Polandia," tulis Donald Trump, yang seharusnya mengetikkan 'Prince of Wales' atau Pangeran Wales, yakni Pangeran Charles, putra sulung Ratu Elizabeth.
Dia melanjutkan, "Kami berbicara tentang 'Segalanya!' Haruskah saya segera menghubungi FBI tentang panggilan dan pertemuan ini? Sungguh konyol! Saya tidak akan pernah dipercaya lagi. Pernyataan ini sekaligus mengungkapkan bahwa jawaban lengkap saya jarang ditayangkan oleh Media Berita Palsu. Mereka sengaja mengabaikan bagian yang penting."
Sebelumnya, Donald Trump muncul menyampaikan pernyataan serupa pada ABC News.
Dikutip dari People, Donald Trump seakan menentang kepemimpinan FBI, dengan mengatakan bahwa dirinya tak perlu menghubungi FBI jika didekati dengan informasi semacam itu.
"Ini bukan gangguan. Mereka punya informasi. Saya pikir saya akan menerimanya. Jika saya pikir ada sesuatu yang salah, saya mungkin datang ke FBI," katanya.
Terkait typo, Donald Trump sendiri baru saja, pada Rabu (12/6/2019), mengkritik host CNN Chris Cuomo karena kesalahan ketik dalam tweet yang dikirim dari akun "Cuomo Primetime".
Baca Juga: Typo Massal, Warganet Bongkar Asal Mula #JokowiNyataKeranya yang Trending
Berita Terkait
-
Pernah Sebut Meghan Markle Kejam, Donald Trump Dijauhi Pangeran Harry
-
Dikabarkan akan Kirim 120 Ribu Pasukan Hadapi Iran, Ini Kata Trump
-
Putri Diana Tidak Lagi Pakai Chanel setelah Bercerai, Alasannya Memilukan
-
Ancam Bunuh Donald Trump dan Kirim Bubuk Putih, Pria 51 Tahun Ditangkap
-
Ilmuwan Bingung, Kenapa Puluhan Ikan Paus Mati Kelaparan di Pasifik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan