Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah sebuah laporan yang mengatakan, dia mempertimbangkan mengirim 120 ribu pasukan untuk menghadapi Iran.
Hanya saja dia tidak menepis kemungkinan pengerahan jauh lebih banyak pasukan di masa depan.
“Saya rasa itu berita palsu,” kata Trump tentang laporan New York Times bahwa Gedung Putih mempertimbangkan sebuah rencana untuk mengirim 120 ribu pasukan ke kawasan Timur Tengah, demikian dilansir dari VOA, Rabu (15/5/2019).
Pentagon sudah mengerahkan sebuah kapal induk dan pesawat pembom ke kawasan itu dalam beberapa hari terakhir.
Sedangkan misil Patriot serta sebuah kapal dok yang dilengkapi platform pendaratan sedang dalam perjalanan.
Sistem Patriot melindungi dari pesawat terbang dan misil, sementara kapal dok itu bisa mengangkut marinir, pesawat terbang, atau hovercraft atau kapal-kapal untuk membawa mereka ke pesisir pantai.
Berita Terkait
-
Trump Larang Perusahaan AS Pakai Alat Komunikasi Buatan China
-
Donald Trump Gelar Buka Puasa Bersama di Gedung Putih
-
Ancam Bunuh Donald Trump dan Kirim Bubuk Putih, Pria 51 Tahun Ditangkap
-
Soal Tarif Impor dan Perang Dagang, Trump Serukan China Mau Negosiasi
-
Trump Dapat Kabar Baik dari Presiden China, Akhiri Perang Dagang?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah