Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Kota Palu, Sulawesi Tengah guna mengecek pemanfaatan bantuan keuangan dari kas pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemulihan pasca-bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala.
Anies menemui Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola di ruang kerjanya pada Jumat sore (14/6/2019) dan menyimak penjelasan dari Kepala Dinas Bina Marga Syaifullah Djafar mengenai pemanfaatan dana hibah dari kas pemerintah DKI Jakarta.
Syaifullah antara lain menjelaskan bahwa Rp 24,56 miliar dari Rp 60 miliar bantuan DKI Jakarta sudah dimanfaatkan pada masa tanggap darurat untuk memulihkan jalan poros Kalawara - Kulawi sepanjang 18 kilometer di Kabupaten Sigi dan jalan poros Pinembani di Donggala sepanjang 11 kilometer.
Sisa dana, menuruakan digunakan untuk membiayai rehabilitasi dan rekonstruksi beberapa ruas jalan di Kota Palu, Sigi dan Donggala yang rusak akibat gempa besar yang disertai tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018.
Gubernur Anies mengatakan pemerintah dan warga Ibu Kota ingin membantu meringankan beban saudara sebangsa yang terkena bencana di Sulawesi Tengah.
"Karena kami adalah simpul masyarakat se-Indonesia dan jadinya kami langsung turun tangan," kata Anies.
Anies berharap setelah pengerjaan perbaikan seluruh ruas jalan tuntas pemerintah Sulawesi Tengah membuat kenangan berupa video dokumentasi supaya dia bisa memperlihatkannya kepada warga Ibu Kota.
"Sehingga masyarakat Jakarta ada rasa memiliki atas apa yang diberikan," katanya.
Gubernur Longki Djanggola menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta dan berjanji akan menyelesaikan perbaikan ruas jalan yang tersisa tepat waktu serta membuat video dokumentasinya.
Baca Juga: Anies Baswedan: Lebaran Jalan Jakarta Sepi, Tol yang Macet
Ia menambahkan pemanfaatan bantuan dana dari DKI Jakarta difokuskan untuk perbaikan jalan supaya lebih mudah pengawasannya. [Antara]
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu