Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku lega bisa kembali membagikan sepeda kepada warga yang mampu menjawab pertanyaannya. Kegiatan bagi-bagi sepeda itu sempat terhenti lantaran dilarang selama proses Pilpres 2019 berlangsung.
Setelah Pilrpes 2019 usai, untuk pertama kalinya Jokowi kembali membagikan sepeda. Hal itu diungkapkan oleh Jokowi melalui akun Instagram miliknya @jokowi.
"Hari ini di lapangan umum Kilobar, Kabupaten Bangli, Bali, saya kembali bagi-bagi sepeda untuk mereka yang bisa menjawab pertanyaan dari saya," kata Jokowi seperti dikutip Suara.com, Sabtu (15/6/2019).
Jokowi mengaku sekitar tujuh bulan lamanya kegiatan membagikan sepeda tidak lagi dilakukan. Sebab, hal tersebut melanggar aturan yang ada dalam proses Pilpres 2019.
"Lama nian rasanya tidak membagi-bagi sepeda setiap berkunjung ke daerah. Selama tujuh bulan masa kampanye kemarin, kegiatan itu dilarang," ungkap Jokowi.
Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada warga yang mendapatkan hadiah sepeda darinya. Mereka yang mendapatkanm hadiah adalah para warga yang menerima sertifikat tanah di Bali.
"Jadi, selamat kepada pemenang: sudah menerima sertifikat tanah, dapat sepeda pula," pungkas Jokowi.
Dalam kunjungan kerja di Bali, Jokowi yang didampingi oleh ibu negara Iriana Jokowi membawa serta sang cucu pertama, Jan Ethes. Seusai menghadiri beberapa acara, Jokowi menyempatkan untuk menemani Jan Ethes bermain.
Baca Juga: Andy Wibowo, Si Koboi Gambir Tenyata Bos Perusahaan UPS
Dalam kesempatan itu, sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka dan istri Selvi Ananda juga turut ikut. Jokowi sempat mengajak keluarga bermain di Trans Studio Mall Bali Kota Denpasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik