Suara.com - Dadang Santoso (34), pria yang ditemukan tewas di Kali Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat ternyata merupakan seorang sopir angkutan kota di Jakarta.
Sebelum tewas tenggelam, warga asal Tegal, Jawa Tengah itu diketahui sedang berbaring hingga tertidur pulas di bantaran kali. Hal itu pula yang menjadi penyebab tewasnya Dadang.
"Penyebabnya korban tercebur sungai dan tenggelam setelah tertidur di atas tempat duduk didekat sungai," kata Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana kepada wartawan, Minggu (16/6/2019).
Mirzal memastikan, penyebab tewasnya Dadang murni karena kelalaian dan tidak ada unsur pidana apapun. Berdasarkan hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan luka di tubuh korban.
"Hasil periksa visum luar tidak ditemukan luka akibat penganiayaan atau kekerasan benda tumpul, nihil," ungkap Mirzal.
Sebelumnya, warga di sekitar Kali Gunung Sahari di Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat digegerkan dengan penemuan mayat yang telah mengambang di permukaan kali pada Minggu (16/6/2019) dini hari.
Diketahui, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas di pinggir kali kemudian melihat ada mayat mengambang. Warga kemudian langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada kepolisian.
Petugas pemadam kebakaran yang juga mendapat laporan kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap mayat sekitar pukul 03.50 WIB. Diketahui identitas mayat tersebut bernama Dadang Santoso (34) warga Slarang Kidul, Tegal, Jawa Tengah.
Baca Juga: Dua Pesawat Tabrakan di Langit Selandia Baru, Dua Pilot Tewas
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka
-
Apresiasi Mendagri Tito untuk Mal Pelayanan Publik Kota Makassar: Ada Gerai PBG dan BPHTB
-
Pendidikan Zita Anjani, Stafsus Presiden Batalkan Ngisi Seminar di Unpad Tapi Malah Ngegym