Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut koalisi partai pendukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019 sudah banyak alias gemuk. Sehingga tak perlu lagi penambahan koalisi di DPR.
"Ya, pada dasarnya koalisi pendukung 01 (Jokowi - Ma'ruf) sudah gemuk ya, jumlahnya besar. Sehingga di DPR tak perlu tambahan lagi," ujar Muhaimin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Pernyataan Muhaimin merespon soal dua partai pengusung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga yang dikabarkan akan merapat ke koalisi Jokowi - Maruf Amin. Dua partai tersebut adalah PAN dan Partai Demokrat.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin itu menilai koalisi parpol pengusung Jokowi - Maruf yang ada di DPR sudah lebih dan cukup.
Meski demikian, Caik Imin mengklaim PKB tak masalah jika PAN dan Partai Demokrat bergabung demi rekonsiliasi nasional.
"Bukan kurang sepakat, tapi koalisi di DPR sudah berlebih-lebih sehingga stabilitas sudah cukup. Tapi kalau demi rekonsiliasi ya monggo. Tapi kalau dalam rekonsiliasi nasional, why not tak masalah," ucap dia.
Ketika ditanya apakah PKB sudah membahas nama-nama menteri di kabinet Jokowi periode kedua, Cak Imin mengaku belum membahasnya. Sebab kata dia, hal tersebut merupakan hak prerogratif Presiden Jokowi
"Kabinet belum. insya allah akan menjadi sikap presiden. Kita tunggu saja karena itu hak prerogatif presiden," tandasnya
Baca Juga: Hak Prerogatif Presiden, Wiranto Tak Masalah Aktivis 98 Jadi Menteri Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar