Suara.com - Jalur yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Sulawesi Tengah yang sempat terputus akibat banjir yang melanda Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, akhirnya normal kembali meskipun sifatnya masih darurat.
Kabag Humas Pemkab Konawe Utara La Ode Aminuddin ketika dihubungi dari Kendari, Senin (17/6) malam, mengatakan, jalur tersebut sudah bisa dilalui kendaraan baik roda empat dan dua.
"Tadi sore Pak Bupati (Bupati Konawe Utara Ruksamin} yang perdana melalui jalur tersebut di jembatan Asera," katanya seperti dilansir Antara.
Sebelumnya, Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Ruksamin, mengatakan jembatan putus yang terletak di Kelurahan Asera, Kecamatan Asera, saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Alhamdulillah, jembatan Asera yang sempat putus ini sudah dibenahi dan sudah bisa dilalui atau diakses hari ini," kata Ruksamin.
Namun demikian, kata Ruksamin, kendaraan yang bisa melewati jembatan semipermanen dengan panjang 30 meter dan lebar empat meter itu masih dibatasi tonasenya yakni maksimal berat delapan ton.
"Karena penanganannya sementara atau semipermanen, kendaraan yang bisa lewat jembatan ini bobotnya dibatasi delapan ton, saya sudah koordinasikan dengan Polsek setempat," katanya.
Putusnya jembatan Asera tersebut sempat melumpuhkan jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Sampai Senin (17/6) pukul 14.00 WITA, jumlah pengungsi akibat banjir bandang yang melanda tujuh kecamatan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, mencapai 8.515 jiwa yang berasal dari 2.217 kepala keluarga.
Baca Juga: Tiga Sungai Meluap, Tujuh Kecamatan di Sultra Terendam Banjir
Rumah penduduk yang hanyut akibat banjir musibah banjir sebanyak 370 unit, sedangkan yang terendam air sebanyak 1.623 unit, empat jembatan hanyut dan empat jembatan tidak bisa dilalui.
Kemudian fasilitas kesehatan yang terdampak banjir sebanyak empat unit puskesmas, tiga unit puskesmas pembantu, satu unit gudang obat, tiga pasar tradisional, serta satu ruas jalan trans Sulawesi juga terdampak banjir.
Luas sawah yang terendam banjir 970,3 hektare, lahan jagung seluas 83,5 hektare, tambak sebanyak 420 hektare dan lain-lain 11 hektare.
Berita Terkait
-
Tiga Sungai Meluap, Tujuh Kecamatan di Sultra Terendam Banjir
-
Rumah Hanyut dan Terendam Air, Korban Banjir Konawe Bertahan di Pengungsian
-
Banjir Melanda Kawasan Perbatasan Indonesia - Malaysia
-
Diterjang Banjir Besar, Jalur Trans Sulawesi di Morowali Terputus
-
Gangguan Atmosfer Osilasi Madden Julian Penyebab Banjir Konawe
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka