Suara.com - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menyebutkan ada 5 sekolah SMP negeri favorit di Pekanbaru. Sekolah itu menyediakan 15 persen jatah bangku dari total kuota untuk siswa berprestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019.
Kelima SMP favorit itu adalah SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 10, dan SMPN 15. Kelima SMP negeri favorit tersebut memang dikhususkan menyediakan bangku lebih banyak bagi siswa berprestasi ketimbang sekolah lainnya. Tujuannya agar bisa menampung mereka yang memiliki minat untuk bersekolah di sana.
"Lima SMPN tersebut yakni SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 10, dan SMPN 15," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal di Pekanbaru, Selasa (18/6/2019).
Dengan demikian jelasnya, sisa kuota untuk jalur anak tempatannya paling sedikit hanya 80 persen.
Sebab, katanya, sesuai aturan memang proses PPDB Tahun Ajaran 2019/2020 tingkat SMP negeri se-Kota Pekanbaru akan menggunakan sistem zonasi di mana 90 persen di antaranya haruslah untuk jalur anak tempatan.Walau ada sekolah yang hanya menyediakan anak jalur tempatan sebanyak 80 persen saja karena merupakan sekolah favorit .
"Sesuai aturan kuota jalur prestasi paling sedikit 5 persen, tapi di lima SMPN tadi penerimaan siswa barunya melalui jalur prestasi mencapai 15 persen," katanya.
Jamal menambahkan, perubahan kuota khusus lima SMPN di Pekanbaru tersebut dilakukan melihat status sekolah yang rata-rata menjadi favorit calon siswa. Terutama siswa-siswi berprestasi di Kota Pekanbaru.
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 80 Tahun 2019, tentang pendaftaran PPDB tingkat SMP di Pekanbaru sudah bisa dilakukan terhitung tanggal 1 Juli hingga 3 Juli 2019.
Pendaftaran tingkat SMP bisa dilakukan secara "online", di mana pengumuman akan dilakukan pada tanggal 5 Juli 2019. Selanjutnya pendaftaran ulang siswa yang lulus dilakukan pada tanggal 5 Juli hingga 6 Juli 2019.
Baca Juga: PPDB 2019, Penghafal 10 Juz Alquran Bebas Pilih Sekolah Negeri Favorit
Berita Terkait
-
PPDB 2019, Penghafal 10 Juz Alquran Bebas Pilih Sekolah Negeri Favorit
-
PPDB 2019, Kepala Sekolah Dipecat Jika Tak Menerima Siswa di Dekat Sekolah
-
Gunung Kidul Terapkan Pendaftaran PPDB 2019 Online, Tak Perlu Antre
-
PPDB 2019 Dimulai, Disdik DKI Jakarta: Semua Sekolah Harus Favorit
-
Cara Gubernur Jateng 'Akali' Aturan PPDB 2019
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai