Suara.com - Sebanyak dua dari 18 kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, masih terisolasi akibat banjir yang melanda daerah tersebut dalam setengah bulan lebih ini.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Konawe, Rabu (19/6/2019) malam, menyebutkan, kedua kecamatan yang masih terisolasi akibat banjir tersebut adalah Kecamatan Routa dan Kecamatan Latoma.
Kemudian tiga kecamatan masih tergenang air dengan ketinggian 30 centimeter hingga 1 meter yaitu Kecamatan Pondidaha, Kecamatan Wonggoduku, dan Kecamatan Wonggoduku Barat. Akibat banjir, penduduk yang mengungsi mulai terserang penyakit kulit.
Pendistribusian bantuan logistik bagi daerah yang masih terisolasi dilakukan dengan helikopter, sedangkan untuk daerah yang masih tergenang dilakukan dengan perahu karet maupun rakit.
Sampai sekarang Rabu (19/6) warga yang mengungsi sebanyak 4.718 kepala keluarga yang terdiri dari 18.408 jiwa yang tersebar 126 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan masih bertahan di tempat pengungsian, menyusul banjir yang terjadi di wilayah tersebut sejak setengah bulan lebih.
Rumah penduduk yang hanyut sebanyak 193 unit dan yang terendam air sebanyak 5.762 unit, sedangkan masjid yang juga terendam air sebanyak 34 unit.
Fasilitas umum yang terendam air sepanjang 228 meter, puskesmas sebanyak 4 unit, pasar 1 unit, jalan yang terendam air sepanjang 254,1 kilometer, dan kantor pemerintah yang terendam 104 unit. Bangunan sekolah yang ikut terendam air yaitu Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 32 unit, SD (49 unit), dan SMA (14 unit).
Lahan pertanian dan perikanan yang terendam air untuk sawah (8.543 hektare), lahan jagung (344 hektare). lain-lain (435 hektare, tambak (808 hektare), hortikultra (43 hektare), dan hewan ternak 73.214 ekor.
Banjir yang melanda Kabupaten Konawe ini karena intensitas hujan yang tinggi menjadikan Sungai Konaweha, Sungai Lahambuli, dan Sungai Rawa Aopa meluap. Rentetan banjir yang melanda Kabupaten Konawe tersebut terjadi sebelum Lebaran hingga usai Lebaran Idul Fitri 2019.
Baca Juga: BNPB: 5.847 KK Terdampak Banjir Konawe Sulteng
Personel yang dilibatkan atau diturunkan untuk membantu penduduk yang terkena bencana banjir sebanyak 1.047 orang yang berasal dari TNI/Polri, PMI, pemadam kebakaran, pramuka, Orari, Ditpolair, kelompok pecinta alam, dan lain sebagainya.
Kebutuhan mendesak yang diperlukan para pengungsi saat ini selimut, popok, dan susu, perawat pendamping, pemeriksaan kesehatan, vitamin, perahu karet, dan ganset. (Antara)
Berita Terkait
-
BNPB: 5.847 KK Terdampak Banjir Konawe Sulteng
-
Banjir Konawe Selatan Timbulkan Kerugian Hingga Rp 19,42 Miliar
-
Sempat Putus Diterjang Banjir, Jalur Sultra-Sulteng Kembali Normal
-
Tiga Sungai Meluap, Tujuh Kecamatan di Sultra Terendam Banjir
-
Rumah Hanyut dan Terendam Air, Korban Banjir Konawe Bertahan di Pengungsian
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting