Suara.com - Dinas penyelamatan Spanyol masih mencari sedikitnya 20 migran yang hilang tapi kapal mereka ditemukan hanyut di Laut Tengah, setelah sebuah kapal penumpang menyelamatkan 27 orang lainnya yang masih berada di kapal tersebut, Rabu pekan ini.
Jumlah migran yang tiba di Eropa melalui jalur laut tahun ini semakin turun lantaran Uni Eropa semakin memusatkan perhatian pada pemantauan perbatasan. Jumlah tersebut terus berkurang sejak 2015.
Dinas penyelamatan melaporkan kapal migran dengan 49 penumpang dilaporkan hilang pada Selasa (18/6), setelah berangkat dari lepas pantai timur laut Maroko.
Kapal penumpang menemukan kapal migran tersebut pada Rabu. Pihaknya berhasil menyelamatkan 27 orang, enam di antaranya dievakuasi menggunakan helikopter.
Menurut data PBB, kedatangan melalui jalur laut secara ilegal dari Timur Tengah dan Afrika Utara menurun dari lebih dari satu juta pada 2015 menjadi 140.000 orang pada tahun lalu. Kurang dari 23.000 pengungsi dan migran menyeberangi laut untuk tiba di Eropa sepanjang tahun ini.
Kelompok HAM Dewan Eropa pekan ini mengatakan Uni Eropa melanggar hukum internasional dengan sikapnya yang semakin ketat terhadap migrasi. Pihaknya juga meminta agar blok tersebut meningkatkan penyelamatan laut. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Trump akan Usir Belasan Juta Imigran Ilegal di Amerika Serikat
-
Rumah Sepi, Wanita Bersuami Digerebek saat Kelonan sama Imigran Afganistan
-
Diselamatkan di Laut, Imigran Bajak Kapal Kargo di Perairan Libya
-
BNP2TKI Minta Keringanan Aturan Baru TKI di Malaysia
-
Pekerja Migran Perempuan Kembali Jadi Korban PJTKI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri