Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 6,3 Skala Richter yang mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sarmi, Papua, Kamis (20/6) pukul 00.24 WIB, menyebabkan 33 rumah rusak berat.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita.
"Karena rumahnya rusak, 33 keluarga mengungsi ke rumah kerabatnya," kata Rita dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hingga Kamis (20/6), menurut dia, tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarmi masih menuju Distrik Ismari yang terdampak gempa.
Rita mengatakan bila diukur menggunakan skala Mercalli, kekuatan gempa di Kabupaten Sarmi berada pada skala lemah hingga sedang atau skala II hingga V Modified Mercalli Intensity (MMI).
Menurut peta guncangan, kekuatan gempa di wilayah Kotamulia, Kobakma, Karubaga berada pada skala III MMI, getarannya dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Di Burmeso kekuatan gempanya IV MMI getarannya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi dan di Sarmi kekuatan gempanya pada skala V MMI, getarannya dirasakan oleh hampir semua penduduk serta menyebabkan barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar bergoyang.
"Gempa dirasakan kuat di Kabupaten Sarmi dengan durasi dua detik hingga tiga detik. Masyarakat dilaporkan dalam situasi panik hingga keluar rumah," tuturnya.
Rita mengatakan gempa juga dirasakan lemah selama satu detik hingga dua detik di Kota Jayapura. BNPB terus memantau dampak dan upaya penanganan darurat pascagempa yang melanda Sarmi. (Antara)
Baca Juga: Dini Hari Diguncang 6,3 SR, Gempa Susulan Kembali Guncang Sarmi Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Dari Logo Jokowi ke Gerindra: 5 Fakta Manuver Politik 'Tingkat Dewa' Ketum Projo Budi Arie
 - 
            
              Said Abdullah PDIP Anggap Projo Merapat ke Prabowo Strategi Politik Biasa, Ada 'Boncengan' Gibran?
 - 
            
              7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
 - 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya