Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita mengatakan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara memperpanjang status tanggap darurat bencana selama dua minggu hingga Sabtu (29/6).
"Hingga Kamis (20/6), sekitar 10 persen wilayah di Kabupaten Konawe Utara masih tergenang air dengan ketinggian beragam," kata Rita melaluin siaran pers, Jumat (21/6/2019).
Rita mengatakan jalan trans-Sulawesi masih tergenang di dua titik, yaitu Desa Linomoyo dan Desa Sambadete yang memang berada di wilayah dengan topografi cekungan.
Sementara itu, sisa genangan terdapat di Kecamatan Oheo setelah Jembatan Sambadete dengan tinggi air hingga tiga meter akibat cekungan jalan di jembatan tersebut.
Pada Rabu (19/6), BNPB mencatat satu desa, yaitu Desa Asemi Nunulai di Kecamatan Asera masih terisolasi. Desa Landiwo, Desa Tambakua, dan Desa Landawe Utara di Kecamatan Landawe juga belum bisa dijangkau karena akses jalan terputus.
"Namun, pelayanan kebutuhan dasar telah dilakukan kepada warga di desa-desa tersebut. BNPB dan TNI mengoperasikan dua helikopter untuk penyaluran bantuan untuk Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara," tuturnya seperti dilansir Antara.
Selain melalui jalur udara, penyaluran bantuan juga diupayakan melalui jalur darat karena Jembatan Bailey di Kecamatan Asera sudah dapat dilalui.
BNPB terus memantau penanganan darurat, pengiriman bantuan dan pelayanan dapur umum kepada warga yang terdampak banjir. Masyarakat setempat sudah mulai melakukan pembersihan rumah dan sisa-sisa material yang terbawa banjir.
"Kerugian material mencakup rumah hanyut 370 unit dan terendam 1.837 unit. Banjir juga merendam lahan pertanian, yaitu 970,3 hektare sawah, 83,5 hektare jagung da, 11 hektare lainnya. Sektor perikanan yang terdampak meliputi 420 hektare tambak," kata Rita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka