Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan hasil kinerjanya selama menjabat gubernur sejak 18 Oktober 2017 dalam rapat paripurna yang digelar DPRD DKI Jakarta dalam menyambut hari ulang tahun Jakarta ke-492 pada Sabtu (22/6/2019).
Anies menyampaikan sejumlah prestasinya dan penghargaan yang didapat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak dijabatnya.
"Sejak 15 desember 2018, pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah memperoleh apresiasi berupa penghargaan hasil kerja sama dengan jajaran pemerintah seluruh DKI Jakarta, antara lain Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan tiga penghargaan," kata Anies dalam sambutan di ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2019).
Anies menyebut penghargaan Pemprov DKI Jakarta didapat dari sejumlah institusi pemerintah seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimana Pemprov DKI mendapat penghargaan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dengan pejabatnya melaporkan harta kekayaan cukup tinggi. Selain itu, penghargaan Pemprov DKI penghargaan didapat dari ketenagakerjaan, hingga pelayanan kesehatan.
"Kami juga mendapat penghargaan pelayanan informasi terbaik. Diantara kualifikasi badan pemerintah provinsi, kami mendapatkan kategori paling informatif," ujar Anies
Anies menambahkan Pemprov DKI Jakarta, juga masuk dalam 10 kota layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Menurut Anies, sejumlah penghargaan yang didapat oleh Pemprov DKI atas bantuan seluruh elemen masyarakat yang juga mendukung sejumlah program.
"Semua prestasi ini tidak bisa terjadi bila dikerjakan sendirian, itu adalah hasil kolaborasi dan kami semua tidak boleh berpuas diri karena begitu banyak tantangan ke depan masih menanti," tutup Anies
Dalam rapat paripurna, turut dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi dan jajaran pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: DPRD Gelar Sidang Paripurna HUT DKI Jakarta Ke-492
Berita Terkait
-
DPRD Gelar Sidang Paripurna HUT DKI Jakarta Ke-492
-
Upacara HUT Jakarta Ke-492, Anies: Jangan Lupakan Akar Budaya
-
HUT ke-492 Jakarta, Anies Ingin Warga Ibu Kota Ubah Perilaku di Jalanan
-
HUT DKI Jakarta di Bundaran HI, Ada 40 Tempat Sampah Super Besar
-
HUT DKI Jakarta di Bundaran HI, Warga Bisa Jajal Skuter Listrik Gratis!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis