Suara.com - Sejumlah orang tua calon peserta didik baru mengeluhkan lamanya antrean proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB sistem zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur, Senin (24/6/2019).
"Prosesnya sih enggak ribet, tapi nunggu antreannya itu yang lama banget," ujar salah seorang orang tua, Susi, seperti dilansir Antara.
Susi mengatakan dirinya sudah sejak pukul 07.00 WIB tiba di SMA yang beralamat di Jalan RA. Fadillah, Jakarta Timur tersebut, dan mendapatkan nomor antrean 270.
Perempuan warga Kecamatan Ciracas itu harus menunggu hingga empat jam untuk menyelesaikan proses PPDB. Mulai dari verifikasi berkas pendaftaran hingga menerima akun atau token yang dibutuhkan pada saat proses pemilihan sekolah tujuan siswa secara daring mandiri.
Menurut Susi, membludaknya masyarakat yang ingin melakukan proses verifikasi berkas di hari pertama pendaftaran PPDB menjadi salah satu faktor utama lamanya proses antrean.
Selain itu, adanya sejumlah orang tua yang belum terlalu mengerti tentang alur PPDB membuat proses pendaftaran semakin memakan waktu.
"Kadang orang tua yang belum mengerti, mereka masih tanya-tanya dulu di meja loket. Masih konsultasi dulu sama panitia yang bertugas, jadinya lama," keluh Susi.
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Rusdi. Warga kecamatan Pasar Rebo tersebut telah mengantri lebih dari tiga jam untuk mendapatkan nomor token.
Rusdi mengatakan panitia yang bertugas sebenarnya sudah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat yang melakukan proses pendaftaran PPDB.
Baca Juga: Antrean Pendaftaran PPDB 2019 di SMK Negari 1 Jakarta Mengular dari Pagi
Langkah-langkah yang harus dilewati selama proses PPDB pun, kata dia, tidak terlalu sulit, apabila mengikuti alur pendaftaran yang telah dipampang di papan pengumuman di depan pintu masuk sekolah.
"Prosesnya sebenarnya enggak sulit, cuma karena ini hari pertama kan, jadinya pada datang di hari ini. Ya mau enggak mau antreannya jadi lama," kata dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 39 Maknawiyah mengatakan antusiasme masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran PPDB zonasi di SMA Negeri 39 Jakarta Timur cukup tinggi.
Pihaknya bahkan terpaksa membuka pendaftaran lebih awal karena antrean masyarakat di depan sekolah sudah padat.
"Harusnya dibuka pukul 08.00 WIB, tetapi karena sudah ramai, jadi tadi jam 07.30 WIB sudah kami buka loketnya.
Maknawiyah mengatakan proses verifikasi berkas pendaftaran akan dibuka hingga pukul 16.00 WIB. Dia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, serta tidak sungkan bertanya kepada petugas panitia apabila mengalami kebingungan pada saat proses PPDB.
Berita Terkait
-
Antrean Pendaftaran PPDB 2019 di SMK Negari 1 Jakarta Mengular dari Pagi
-
Seleksi PPDB Sistem Zonasi, SMA di Kalbar Gunakan Google Maps
-
Ketua DPR Minta PPDB Sistem Zonasi Tak Rugikan Peserta Didik
-
Penerapan Sistem Zonasi, Beberapa SMP di Kota Solo Kekurangan Siswa
-
Antre Sejak Pagi Buta, Calon Siswa Serbu PPDB di SMA 39 Jaktim
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!