Suara.com - Polisi telah meringkus Gio Ardianta Gurusinga (18), pemuda yang diduga telah membunuh seorang terapis pijat bernama Arma yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
Terungkapnya kasus ini, motif Gio membunuh korban karena tak kuat menahan pijatan tangan korban. Lantaran pijatannya dianggap keras, pemuda itu lalu mengamuk dan membunuh korban dengan menggunakan alat penumbuk padi (alu) hingga tewas.
"Jadi tersangka saat itu lagi kusuk (pijat). Kata dia karena kekuatan dikusuk korban, dia terus ngamuk dia seketika refleks dipukulnya korban. Terus dibunuhnya korban pakai alu," kata Kapolsek Kutalimbaru, AKP Bitler Sitanggang seperiti dilansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Senin (24/6/2019).
Menurut Bitler, korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ulani boru Sembiring dalam keadaan tewas bersimbah darah di rumahnya di kawasan Dusun VII, Tanjung Pama, Desa Namorambe Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Rabu (18/6/2019) pekan lalu.
"Kami mendapat informasi dari kepala dusun dan menurunkan anggota ke lokasi. Saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan kaku terlentang,” katanya.
Ditambahkan Kapolsek, Dari hasil penyelidikan mereka, korban mendapati luka robek di bagian dagu korban.
"Di samping jenazah, terdapat ember hitam dan kayu alu penggilingan. Korban diduga dibunuh menggunakan kayu tersebut. Karena, terdapat bercak darah di kayu," katanya.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi juga mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri. Usaha persuasif itu pun tidak sia-sia. Sekitar 12 jam berselang, Gio diserahkan oleh keluarganya.
"Sekitar pukul 19.00 Wib, kepala dusun menghubungi kita agar menjemput pelaku. Tersangka kemudian kita boyong ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas Bitler.
Baca Juga: Tewas dengan Kondisi Terikat, Polisi Ringkus Pembunuh Gadis di Tangerang
Berita Terkait
-
Tewas dengan Kondisi Terikat, Polisi Ringkus Pembunuh Gadis di Tangerang
-
Hilang Sehari, Pendamping Desa Ditemukan Tewas di Kebun Warga
-
Sadis, Wanita Tukang Pijat Dibunuh Remaja Pakai Penumbuk Padi
-
Nikah 32 Kali, Ibu Rumah Tangga Tewas Dipukul Batu Ulek oleh Suami ke-30
-
Dibunuh Sang Mantan, Jasad Emak-emak Ditemukan Membusuk di Kontrakan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!