Suara.com - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI, Bestari Barus tak setuju dengan istilah yang dipakai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait masalah lahan reklamasi itu bukan pulau melainkan pantai.
Bestari menyarankan Anies harus bertemu JS Badudu, seorang pakar bahasa Indonesia dari Universitas Padjajaran, Bandung dan membaca Kamus Besar Bahasa Indonesia dan memastikan istilah yang tepat untuk menamakan daratan buatan di Teluk Jakarta itu.
"Ya maka kita harus uji itu ke JS Badudu, pakai kamus indonesia yang baik sebetulnya pulau dan pantai itu apa. Jadi jangan deskripsi perorangan," kata Bestari di Gedung DRPD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).
"Saya tetap menyatakan bahwa itu pulau. Ya kalau pulau terus di ganti pantai itu kam sekedar nama, kayak cimacan emang ada macannya?," sambungnya.
Dia khawatir jika masalah diksi seperti ini akan menimbulkan kerancuan di masyarakat.
"Nanti gini, terjadi keributan antar anak pelajar tingkat, lihat di KBBI itu definisi pulau itu apa. Kalau pulau terdiri dari pantai jangan cuma berdiri di atas pantai. Iya itu pantai bukan pulau. Tapi ketika you mengelilingi semuanya itu disebut pulau, kan gitu," tegasnya.
Sebelumnya, saat menghadiri halal bihalal Partai Gerindra DKI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2091) Anies menyebut lahan reklamasi di Teluk Jakarta itu adalah pantai bukan pulau seperti yang digaungkan selama ini.
Anies mengambil contoh Pantai Indah Kapuk, Mutiara, dan Ancol yang merupakan lahan reklamasi tapi disebut pantai bukan pulau.
Baca Juga: Ogah Gubris soal IMB Reklamasi, Luhut: Biar Gubernur yang Urus
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka