Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Wiranto menyebut ada tokoh yang menjadi provokator atau memanas-manasi masyarakat untuk melakukan demonstrasi.
Namun, menurut Wiranto, setelah masyarakat menuruti keinginan tokoh tersebut, tokoh itu justru tidak ikut melakukan aksi. Bahkan, kata Wiranto, saat aksi yang digadang oleh tokoh tersebut berakhir dengan kerusuhan, tokoh lepas tangan.
Terkait hal itu, Wiranto mengaku heran dengan adanya provokasi yang dibuat tokoh-tokoh tertentu.
"Ada tokoh yang ngompor- ngomporin masyarakat. Dorong masyarakat untuk demo. Setelah masyarakat dengan pendemonya terjadi benturan, di mana dia? Di depan dia? Enggak ada, hilang dia," ujar Wiranto di Kompleks Parmelen, Selasa (25/6/2019).
Meskipun tidak menyebut siapa tokoh yang dimaksud, Wiranto menganggap tokoh tersebut pengecut. Ia juga menganggap tokoh itu tidak nasionalis karena suka membuat kerusuhan.
"Tokoh seperti itu pengecut. Ngomporin tapi hilang, atau enggak nasionalis. Kenapa? karena membuat kondisi nasional terganggu, terancam. Enggak sayang negeri ini, sukanya rusuh," kata Wiranto.
Menurutnya seharusnya permasalahan apapun harus diselesaikan dengan cara musyawarah. Ia menganggap cara itu sesuai dengan budaya Indonesia.
"Lebih baik kita selesaikan dngan cara mufakat, musyawarah ya. Kalau rusuh, ada konflik yang rugi siapa sih? Kita semua rugi kok,"
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan menggelar aksi pada sidang putusan gugatan sengketa Pemilihan Presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi pada 28 Juni. Amien Rais disebut-sebut sebagai inisiator dari pelaksanaan aksi massa tersebut.
Baca Juga: Lapas Kelebihan Kapasitas, Wiranto Ingin Buat Penjara di Pulau Terpencil
Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin menerangkan bahwa nantinya ada sekitar 100 ribu orang yang ikut meramaikan aksi massa tersebut.
Dirinya mengatakan kalau aksi massa itu berawal dari ajakan Amien Rais yang ingin mengadakan aksi damai mengawal jalannya sidang MK.
"Penasehat PA 212 Bapak Amin Rais yang juga dari awal sidang MK mengajak aksi super damai," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Jumat (21/6/2019).
Berita Terkait
-
Wiranto: Massa Berdemo Sidang MK Bukan dari Kubu Prabowo!
-
Mau Ditembak Pembunuh Bayaran, Wiranto: Saya Sudah Maafkan Kivlan Zen
-
Wiranto: Tak Ada Korban Tewas di Arena Aksi Damai depan Bawaslu
-
Jelang Sidang Sengketa Pemilu, Wiranto: Aparat Siaga Penuh Jaga Ibu Kota
-
Jelang Sidang Sengketa Pemilu, Wiranto Minta Semua Pihak Terima Putusan MK
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Dinilai Kejahatan Serius, Kubu OC Kaligis Bongkar Dugaan Tambang Ilegal di Haltim
-
Lisa Mariana Soal Aliran Dana dari RK: Waktu Itu Beliau Masih Menjabat, Saya Pikir Banyak Uang
-
KKP Siapkan 17 'Harta Karun' untuk Selamatkan Bumi dan Ekonomi
-
Tangis Lisa Mariana Pecah di Bareskrim, Klaim Anaknya Ada Kemiripan DNA dengan Ridwan Kamil