Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) menyediakan 9.430 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) siap huni yang tersebar di 12 lokasi rusun dengan total 42 tower pada tahun 2019 ini. Namun kini hanya tersisa 5 rusun yang masih tersedia.
12 rusun tersebut antara lain Rusunawa Rawa Buaya, Jakarta Barat; Rusunawa Tegal Alur, Jakarta Barat; Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara; Rusunawa Semper, Jakarta Utara; Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara; Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur; Rusunawa Pulo Gebang Penggilingan, Jakarta Timur; Rusunawa Rawa Bebek 2, Jakarta Timur; Rusunawa KS Tubun, Jakarta Barat; Rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur; Rusunawa BLK Pasar Rebo, Jakarta Timur; dan Rusunawa Pengadegan, Jakarta Selatan.
“Kami harap unit rusunawa yang kami sediakan dapat menjadi pilihan warga Jakarta mencari tempat tinggal yang layak, nyaman, dan terjangkau," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kelik Indriyanto, di Kantor Dinas Teknis Jatibaru, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/6/2019).
"Masyarakat yang tertarik menempati unit rusunawa ini dapat langsung mengajukan permohonan kepada Kepala Unit Pengelola Rumah Susun, dengan melampirkan dokumen-dokumen yang lengkap,” Kelik menambahkan.
Kelik menerangkan, unit yang kosong kini hanya tersedia di 5 rusun, karena 7 lokasi lainnya sudah memiliki calon penghuni yang lolos verifikasi dokumen.
5 rusun yang masih terdapat unit kosong antara lain:
1. Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara: 14 tower, 16 lantai, 3.570 unit.
Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 334 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 47 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 3.236 unit (dikelola oleh UPRS Semper, Telp: 021-21483119), tarif Rp 765.000 per bulan di luar biaya listrik dan air.
2. Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara: 4 tower, 16 lantai, 1.020 unit.
Baca Juga: Bahaya Laten HTI, Ceramah Felix Siauw di Kompleks Pemprov DKI Dibatalkan
Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 474 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 102 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 546 unit (dikelola oleh UPRS Semper, Telp: 021-21483119), tarif Rp 765.000 per bulan di luar biaya listrik dan air.
3. Rusunawa Penggilingan, Jakarta Timur: 6 tower, 16 lantai, 1.530 unit.
Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 140 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 47 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 1.347 unit (dikelola oleh UPRS Pinus Elok, Telp: 021-22948067 / 021-22830716), dengan tarif Rp 765.000 per bulan di luar biaya listrik dan air.
4. Rusunawa Pulogebang Penggilingan, Jakarta Timur: 3 tower, 16 lantai, 636 unit.
Calon penghuni yang sudah lolos verifikasi sebanyak 405 pemohon, sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 68 pemohon. Unit kosong yang tersedia sebanyak 163 unit (dikelola oleh UPRS Pinus Elok, Telp: 021-22948067 / 021-22830716), dengan tarif Rp 765.000 per bulan di luar biaya listrik dan air.
5. Rusunawa KS Tubun, Jakarta Barat: Terbangun 3 tower, 16 lantai, dengan 524 unit.
Berita Terkait
-
Rusunawa KS Tubun Diresmikan Agustus, Tarif Rp 1,5 Juta Per Bulan
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PUPR Bangun 2 Rusun bagi Mahasiswa ITB
-
Kementerian PUPR Resmikan Lima Rusun di Sumatera Selatan
-
KemenPUPR Resmikan 5 Rusunawa dan 50 Unit Rusus di Jawa Tengah
-
Jatuh dari Lantai Empat, Bocah 15 Tahun Tewas di Rusunawa Tambora
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf