Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan akan meresmikan rusunawa KS Tubun yang terletak di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Agustus mendatang. Setelah diresmikan rusunawa tersebut sudah siap dihuni.
Kepala Bidang Pembinaan, Penertiban, dan Peran Serta Masyarakat Disperkim DKI Jakarta Meli Budiastuti menyebut peresmian akan dilakukan bersamaan dengan 11 rusunawa lainnya.
"Paling lambat rencananya memang di bulan Agustus," kata Meli kepada wartawan, Senin (24/6/2019).
Menurut dia, saat ini Pemprov DKI sedang melalukan proses verifikasi warga yang mendaftar untuk mendapatkan rusunawa KS Tubun tersebut.
Data para calon penghuni dicocokkan dengan data kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI serta data perpajakan di Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI.
"Apakah dia memiliki rumah, apa dia memiliki kendaraan roda empat, dan sebagainya" katanya.
Pelaksana Harian Kepala Unit Pengelolaan Rusun (UPRS) Jatirawasari Dwiyanti Chotifah menyampaikan, sesuai pergub tersebut, tarif unit di Rusunawa KS Tubun yakni Rp 1,5 juta per bulan untuk warga dengan pendapatan Rp 4-7 juta.
Tarif sewa ini sudah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2018 tentang Penyesuaian Tarif Retribusi Pelayanan Perumahan juncto Peraturan Gubernur Nomor 29 Tahun 2019.
Diketahui, Rusunawa KS Tubun terbagi atas 3 tower yang terdiri dari 16 lantai atau 524 unit dengan fasilitas berbeda pada beberapa bagian.
Baca Juga: Pemerintah Mendorong Generasi Milenial Tinggal di Rusunawa
Lantai 1 berisi kantor pengelola, ruang taman belajar pendidikan anak usia dini (PAUD), ruang kesehatan, aula, dan bank yang masih kosong.
Di lantai 2 dan 3 berisi ruang usaha yang berderet dengan total 113 ruang. Ada pula Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bambu Kuning di halaman rusun.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PUPR Bangun 2 Rusun bagi Mahasiswa ITB
-
Kementerian PUPR Resmikan Lima Rusun di Sumatera Selatan
-
KemenPUPR Resmikan 5 Rusunawa dan 50 Unit Rusus di Jawa Tengah
-
Jatuh dari Lantai Empat, Bocah 15 Tahun Tewas di Rusunawa Tambora
-
Pemprov DKI Siapkan 1.430 Rusunawa Untuk Warga Relokasi
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun
-
Cak Imin Sebut Program JKN Senjata Pemerintah Perangi Ketimpangan Sosial!
-
Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS
-
Harga Emas Naik Terus: Antam Capai Level Rp 2.734.000 di Pegadaian
-
Isu Kenaikan Gaji Pensiunan PNS, Benarkah Terealisasi Tahun 2025?
-
NHM Hadirkan Sinergi Hulu ke Hilir Ekosistem Produksi Emas di Minerba Convex 2025
-
Menkeu Purbaya Restui Pembangunan Ponpes Al Khoziny dari APBN, Tunggu Arahan Cak Imin
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober