Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahean memyoroti kinerja tim sukses Capres dan Cawapres 02 Prabowo - Sandiaga. Menurutnya kekalahan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019, salah satu faktornya disebabkan oleh kinerja tim sukses.
Ferdinand mengaku bahwa dirinya menjadi orang yang paling marah atas kekalahan yang harus diterima Prabowo. Ia menyebut Prabowo bisa menang jika dua hal tidak dilakukan.
Dalam cuitannya di Twitternya @FerdinandHaean2, Ferdinand menyebut kerja tim sukses Prabowo - Sandiaga layaknya sebuah event organizer.
“Justru kekalahan ini disebabkan 2 hal : 1. Prabowo dan Sandi yg tdk melakukan hal yg benar utk menang. 2. Timses yg hanya bekerja sprt EO,” cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Kamis (27/6/2019).
Sebaliknya, Ferdinand justru mengapresiasi kinerja emak-emak yang sudah terlibat langsung menjadi relawan untuk memenangkan Prabowo - Sandiaga.
“Sementara itu Emak2 adlh pahlawan terbesar..!!” ujar Ferdinand.
Diketahui, kubu Prabowo - Sandiaga saat ini tengah mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Dijadwalkan pada Kamis hari ini, majelis hakim MK akan membacakan putusan atas gugatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka