Suara.com - Pencarian Helikopter MI 17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019) sekira pukul 11.49 WIB akan dilanjutkan pada Minggu (30/6/2019) pagi.
Meski begitu, pada Sabtu (29/6/2019), pihak TNI AD telah melakukan pencarian helikopter tersebut dengan mengerahkan dua unit helly bell dan satu pesawat CN 235.
"Besok kita akan mengerahkan satu unit helly bell yang akan menyusur dari arah Sentani ke Oksibil," kata Wakapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi seperti dilansir Antara di Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (29/6/2019).
Kemudian, satu unit helly bell juga akan melakukan pencarian dengan menyusur dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. Kemudian, satu unit pesawat CN235 yang hari ini gagal mendarat di Oksibil, besok pagi akan coba dikerahkan lagi dari Jayapura menuju ke Oksibil dengan membawa logistik pasukan tambahan untuk kegiatan SAR Jayapura.
"Ini yang sementara besok kita akan lakukan untuk kelanjutan pencarian helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang dikabarkan hilang kontak pada Jumat kemarin," katanya.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat terpaksa menghentikan sementara pencarian terhadap helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138, Sabtu pagi, karena cuaca buruk.
Letkol Inf Dax Sianturi menyebutkan, kegiatan dua unit hely bell untuk mencari helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang dikabarkan hilang di Oksibil untuk sementara dihentikan.
Helikopter MD-500 dari sipil yang berangkat dari Wamena untuk ikut melakukan pencarian juga kembali ke base camp.
Selain itu, pesawat berbadan kecil jenis Caravan dari sipil dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel yang juga ikut membantu mencari helikopter yang hilang juga sudah kembali ke base camp karena cuaca buruk.
Baca Juga: Helikopter TNI AD Hilang Kontak Setelah 7 Menit Terbang di Papua
Pesawat CN235 yang diterbangkan menuju Oksibil sekaligus membawa persediaan avtur yang diperlukan tim pencari juga terpaksa kembali karena cuaca yang tidak memungkinkan di sekitar kawasan Oksibil.
Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6) sekitar pukul 11.49 WIT.
Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta crew yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.
Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Untuk diketahui, Helikopter jenis MI HA-5138 milik TNI AD, hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, ke Jayapura, Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring mengatakan, helikopter MI itu hilang kontak pada hari Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 11.45 WIT. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?