Suara.com - Ketua Divisi Komunikasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mendengar kabar Sandiaga Uno menjadi seseorang yang akan menjembatani pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Jokowi.
Pertemuan antara keduanya itu pun saat ini sedang diatur Sandiaga. Hal itu disampaikan Ferdinand melalui akun Twitter pribadi miliknya @FerdinandHaean2.
"Dapat info bahwa pertemuan pak @jokowi dan @prabowo sedang diatur langsung oleh bang @sandiuno," cuit Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Senin (1/7/2019).
Dengan keterlibatan Sandiaga dalam pertemuan Prabowo dengan Jokowi tersebut, Ferdinand menyambut baik.
"Tentu kita senang mendengar ini agar kita semua bersatu bangun bangsa. Terkait demokrasi, kita pilih lg pemimpin baru 2024 nanti. Tetap kritis mengawal pemerintah..!" kata Ferdinand.
Sebelumnya, sejumlah pihak berharap Jokowi dan Prabowo Subianto bisa segera bertemu usai sidang putusan sengketa Pilpres 2019.
Saat ditanya terkait hal itu, Prabowo malah berkelakar dengan wartawan. Terkait rekonsiliasi dengan Jokowi, Prabowo malah minta wartawan yang mengatur pertemuan.
"Soal itu (pertemuan) kamu sajalah yang atur," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.
Jokowi ajak ketemu
Baca Juga: Kader Dorong Prabowo Jadi Oposisi di Pemerintahan Jokowi, Agar Seimbang
Presiden terpilih Joko Widodo mengaku belum tahu kapan bisa bertemu dengan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk rekonsiliasi. Justru, Jokowi balik bertanya kapan Prabowo menemuinya.
Ditanya wartawan kapan agenda pertemuannya dengan Prabowo, Jokowi menjawab singkat.
"Kapan ketemu Pak Prabowo? tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi?," jawab Jokowi usai Rapat Pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019) sore.
Ditambahkan Jokowi, agenda politiknya dalam waktu dekat yakni melakukan pertemuan dengan koalisi Indonesia Kerja.
"Saya pun harus mengajak berbicara untuk yang sudah ada di dalam yaitu Koalisi Indonesia Kerja. Tapi, seperti yang sudah saya sampaikan kita terbuka untuk siapa pun bersama-sama memajukan negara ini, bersama-sama membangun negara ini," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kader Dorong Prabowo Jadi Oposisi di Pemerintahan Jokowi, Agar Seimbang
-
Media Jepang Sebut Jokowi Presiden Beken dari Keluarga Miskin Tukang Kayu
-
Poyuono: Prabowo Paling Suka Makan Nasi Goreng Masakan Ibu Mega
-
Jokowi : Tanyakan Pak Prabowo, Kapan Ketemu Pak Jokowi?
-
Hadiri Penetapan Presiden Terpilih di KPU, Jokowi Santai Pakai Sneakers
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka