Suara.com - Kebakaran di Jalan Jati Bunder, RT 16 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang yang menghanguskan 66 bangunan memberikan dampak kerugian bagi para pemilik bangunan dan warga sekitarnya. Namun tidak bagi para pemulung.
Bagi pemulung, barang-barang yang terbakar itu menjadi rezeki tersendiri. Dari pantauan Suara.com di lokasi, Senin (1/7/2019), banyak pemulung yang hilir mudik di lokasi. Para pemulung itu mencari barang-barang seperti paku dan besi-besi lain untuk dijual kembali.
Untuk mencari paku dan besi-besi kecil lainnya, para pemulung menggunakan magnet dengan gagang kayu. Alat tersebut digunakan untuk mengeruk tumpukan rongsok dan abu sisa kebakaran.
Salah satu pemulung, Wardi (40) terlihat menggunakan alat dengan magnet itu. Ia mengaku sudah menemukan paku hingga 10 kg sejak Senin pagi pukul 09.00 WIB.
"Ini pakai magnet. Tuh banyak mungkin sudah 10 kg (paku terkumpul)," ujar Wardi.
Selain mengumpulkan besi dan paku, Wardi juga membantu membersihkan beberapa bangunan dari sisa kebakaran. Wardi terlihat juga mengangkut beberapa barang seperti kardus, perkakas rumah tangga dan barang lainnya.
"Iya bantu angkat-angkat saja dikit sambil nyari (paku)," kata Wardi.
Sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan 66 bangunan milik warga di Jalan Jati Bunder, RT 16 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/6/2019) dini hari. Diduga terjadi akibat korsleting listrik.
"Penyebabnya korsleting listrik, tapi kita belum tahu dari titik korsleting awalnya," kata Lurah Kebon Kacang, Aiman Abdul Latif, di Jakarta, Minggu.
Baca Juga: Warga Kebon Kacang Masih Padamkan Sisa Api Kebakaran di Jati Bunder
Api menjadi cepat meluas karena sebagian besar bangunan yang terbakar merupakan bangunan semipermanen, selain itu daerah itu padat bangunan, rumah dan toko di lokasi kejadian dinding-dindingnya berdempetan.
Berita Terkait
-
Warga Kebon Kacang Masih Padamkan Sisa Api Kebakaran di Jati Bunder
-
Pasca Kebakaran di Kebon Kacang, Warga Mulai Kumpulkan Barang Sisa
-
Hanguskan 66 Bangunan, Ini Penyebab Kebakaran di Tanah Abang
-
Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 34 Rumah, Ratusan Warga Butuh Bantuan
-
Minggu Pagi, Kebakaran Landa Pemukiman di Tanah Abang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka