Suara.com - Hasil Pilpres 2019 sudah cukup mengecewakan bagi para pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Reaksi mereka semakin menjadi-jadi setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan tim hukum Prabowo - Sandi, dan Jokowi - Maruf Amin ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, Minggu (30/6) akhir pekan lalu.
Beragam ungkapan kekecewaan disampaikan para pendukung Prabowo - Sandi. Berikut 5 di antaranya, yang dirangkum Suara.com berdasarkan yang paling banyak dibaca pada Senin (1/7/2019) kemarin:
1. Sosok Asteria Fitriani
Nama Asteria Fitriani menjadi ramai diperbincangkan di media sosial karena unggahannya di Facebook, yang mengusulkan digantinya pemasangan foto presiden dan wakil presiden di sekolah dengan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang ia tulis sebagai 'Gubernur Indonesia'.
Ia sempat dikira berprofesi sebagai guru SMPN 30 Jakarta Utara. Namun, dugaan itu ternyata salah karena Asteria Fitriani adalah seorang direktur di sebuah lembaga kursus.
Simak berita selengkapnya di sini.
2. Viral KTP Prabowo-Sandi
Kekecewaan pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019 rupanya telah membuka peluang bagi pelaku bisnis percetakan.
Baca Juga: Umi, Istri Eks Sopir Jokowi Tewas Terlindas Truk
Hal itu terbukti dengan viral-nya pembuatan Kartu Tanda Pendukung Prabowo-Sandi (KTP-PS). Ada tiga macam KTP-PS, dengan biaya pembuatan yang berbeda pula, yang bisa dipesan melalui WhatsApp.
Simak berita selengkapnya di sini.
3. Dokter Ani Hasibuan Murka ke Andre Rosiade
Amarah Ani Hasibuan, dokter yang sempat viral terkait kasus kematian ratusan petugas KPPS, meluap, ketika membaca ucapan terima kasih dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade untuk seluruh pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Komentar pedas pun ditulis Ani Hasibuan sebagai balasan untuk cuitan Andre Rosiade. Ani Hasibuan blak-blakan menyebut Gerindra 'sok berjuang' dan menyuruh mereka melanjutkan perjuangannya sendiri.
Simak berita selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Bandingkan Pilpres dengan Pilkada DKI, Gus Nadir Soroti Beda Reaksi Publik
-
Tolak Pasang Foto Jokowi di SMP, Warganet Bongkar Sosok Asteria Fitriani
-
Viral Warganet Usul Jangan Pasang Foto Jokowi di Sekolah, Ganti Foto Anies
-
Viral KTP Prabowo - Sandi, Biaya Pembuatan Rp 20 Ribu sampai Rp 125 Ribu
-
Dokter Ani Hasibuan Murka ke Andre Rosiade: Enggak Usah Sok Berjuang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO